Dark/Light Mode

TNI Dan Polri Kembali Baku Tembak Dengan KKB Di Kiwirok Papua

Senin, 20 September 2021 15:54 WIB
Pasukan TNI dan Polri memburu KKB di Papua.
Pasukan TNI dan Polri memburu KKB di Papua.

RM.id  Rakyat Merdeka - TNI dan Polri kembali kontak tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), di Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.

"Memang benar tadi pagi ada kontak tembak di Kiwirok, namun tidak ada korban jiwa terutama di kalangan anggota TNI-Polri," kata Kapolres Pegunungan Bintang AKBP, Cahyo Sukarnito dikutip Antara, Senin (20/9).

Baca juga : KPK Usut Aliran Duit Korupsi Pembangunan Gereja King Mile Papua

Ia mengatakan, kontak tembak yang terjadi itu dengan kelompok Lamek Taplo itu terjadi sejak Senin (13/9). KKB  melakukan baku tembak dan menyerang warga sipil yang bertugas sebagai tenaga kesehatan di Kiwirok.

Akibat penyerangan kepada nakes, seorang di antaranya bernama Gabriela Meilan meninggal dunia setelah terjatuh bersama tiga rekannya kedalam jurang dan dianiaya kawanan KKB.

Baca juga : Kebut Vaksinasi, Jokowi Minta Kepala Sekolah Tak Segan Kejar Kepala Daerah

Jenazah Gabriela baru berhasil dievakuasi Jumat (17/9) sore setelah mendapat bantuan pinjaman peralatan dari SAR Jayapura dan kini disemayamkan di rumah anggota Koramil Kiwirok, kata AKBP Cahyo.

Kapolres mengakui, saat ini personel TNI-Polri yang bertugas di Kiwirok relatif cukup banyak setelah ada penambahan, termasuk dari Brimob.

Baca juga : 106 Pegulat Dari 15 Provinsi Bakal Ramaikan PON XX Papua

"Personel TNI-Polri sudah cukup banyak setelah satu peleton Brimob dan anggota TNI tiba di Kiwirok, katanya.

Saat ini, empat nakes dari sembilan nakes yang menjadi korban penganiayaan KKB saat ini masih dirawat di RS Marthen Indey, Jayapura. Keempat nakes yang masih dirawat, yakni dr Restu Pamanggi, Katrianti Tandila, Emanuel Abi, dan Kristina Sampe Tonapa. [MFA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.