Dark/Light Mode

106 Pegulat Dari 15 Provinsi Bakal Ramaikan PON XX Papua

Selasa, 7 September 2021 21:24 WIB
Tim gulat DKI sedang latihan fisik. (Foto: Istimewa)
Tim gulat DKI sedang latihan fisik. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sebanyak 106 pegulat dari 15 provinsi menyemarakkan kompetisi gulat PON XX, 2-15 Oktober mendatang di Papua. Kompetisi gulat digelar 8 hingga 14 Oktober, memperebutkan 18 set medali. “Kita on the track, sejauh ini tidak ada masalah,” ujar Yahya Madjid, di Technical Delegate (TD) gulat PON XX  Papua, Selasa (7/9).

Yahya Madjid menyebutkan, pihaknya terus melakukan komunikasi intensif dengan jajaran panitia pelaksana (panpel) lokal di Merauke, termasuk masalah pengamanan dalam venue (gedung) pertandingan, mengingat cabor ini termasuk yang rawan protes.

Baca juga : Pakai Mahkota Burung Cenderawasih Imitasi Buat Cinderamata PON XX Papua

“Kita  berharap semua tim atau kontingen mematuhi apa yang sudah ditentukan dalam Technical Hand Book (THB). Semua diatur di situ,” ujar Yahya Madjid.

THB sudah dibagikan ke seluruh pengprov dan KONI terkait jauh-jauh hari. Oleh karena itu, dalam susunan pengurus inti PP PGSI pada posisi sekjen masih dicantumkan nama Muhammad Amir, bukan Steven Setiabudi Musa. Muhammad Amir meninggal dunia 3 Juli 2021 di Kendari, Sulawesi Tenggara.

Baca juga : Kuliner Dan Tari Indonesia Ramaikan Embassy Festival Di Belanda

Ketua Umum PP PGSI Trimedya Panjaitan kemudian menetapkan Steven Setiabudi Musa, Kabid Umum, Sarana dan Prasarana, sebagai penggantinya.

Yahya Madjid menerangkan, seluruh kompetitor cabor gulat diharapkan sudah berada di Merauke pada 5 Oktober. Pada 6 dan 7 Oktober diadakan refreshing wasit dan perangkat pertandingan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.