Dark/Light Mode

Catatan Misbah Fikrianto

Wujudkan SDM Unggul Dengan Tingkat Prestasi Dan Manajemen Talenta

Jumat, 24 September 2021 05:01 WIB
Misbah Fikrianto (Foto: Istimewa)
Misbah Fikrianto (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Pentingnya Hard Skills, Soft Skills, dan Prestasi
Pengembangan hard skills, soft skills, dan prestasi sangat berkaitan satu sama lain. Pencapaian hard skills yang baik dapat dilaksanakan dengan proses pembelajaran yang baik, sedangkan pengembangan soft skills dan prestasi dilakukan dengan utuh baik pembelajaran maupun kegiatan ko dan ekstrakurikuler yang berkelanjutan. Perusahaan atau industri sangat membutuhkan sumber daya manusia yang memiliki kompetensi yang utuh. 
 
Keunggulannya, lulusan yang memiliki soft skill dan prestasi menjadi sangat relevan dengan kebutuhan di dunia industri. Perusahaan atau industri membutuhkan kemampuan soft skill yang dapat mendukung pencapaian profit dan melakukan branding terhadap perusahaannya. Prestasi tersebut menjadi profil mahasiswa yang dapat dilihat oleh user/pengguna. Kesadaran akan berprestasi harus dibangun sejak dini. 
 
Ketika mahasiswa sudah memiliki kesadaran, maka karakter positif juga terbangun, karakter jujur, menghargai prestasi orang lain, menerima kenyataan, dan semangat fairness terbangun. Mahasiswa yang berprestasi harus didukung dan diberikan jalan sehingga sampai kepada pembentukan pathway karir yang sesuai dengan prestasinya.
 
Peningkatan Prestasi di Tingkat Internasional
Berdasarkan jumlah mahasiswa yang lebih dari 8 juta, jumlah perguruan tinggi sebanyak 4.574 perguruan tinggi dengan 35.887 program studi di Indonesia, hal tersebut menjadi kapital untuk kita memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan prestasi mahasiswa di Indonesia. Prestasi mahasiswa dikembangkan dengan berbagai kegiatan, salah satunya kompetisi, workshop, dan pembinaan talenta sesuai dengan potensinya. 
 
Terdapat beberapa strategi untuk pencapaian prestasi mahasiswa di tingkat Internasional, di antaranya: pembinaan potensi bakat prestasi yang intensif dan utuh, membangun mental dan karakter berprestasi, membangun ekosistem mahasiswa berprestasi (komunitas dan program prestasi), mengikuti kompetisi Internasional secara rutin, dan memfasilitasi pengembangan talenta yang berkelanjutan. Sebagai contoh, pada bidang robotika, tim dari Indonesia selalu mendapatkan medali emas di kejuaraan internasional, pada bidang sains, matematika, hampir semua pemenang di tingkat nasional menjadi juara di tingkat internasional, dan lainnya.  
 
Kerja Sama dengan Stakeholder 
Pembinaan prestasi siswa di Indonesia harus dilakukan secara bersama-sama dan terintegratif. Melibatkan semua pihak, termasuk sektor swasta sangat penting untuk memberikan nilai tambah dan pengembangan karier sesuai dengan prestasinya. Kerja sama dengan semua pihak dilakukan sejak awal mulai dari membuat grand desain pengembangan prestasi siswa, pelaksanaan kompetisi, sampai kepada penghargaan serta lanjutan pada jenjang yang lebih tinggi. Konsep pentahelix dengan berkolaborasi dengan pebisnis, akademisi, industri, media, dan komunitas menjadi para pihak yang saling mendukung satu sama lain. 

Baca juga : Menjaga Efektivitas Dan Keamanan PeduliLindungi

Prestasi Mahasiswa dan Manajemen Talenta 
Kebijakan Merdeka Belajar; Kampus Merdeka memberikan ruang yang besar kepada mahasiswa untuk melakukan berbagai kegiatan di dalam dan di luar kampus. Kegiatan tersebut mengembangkan prestasi mahasiswa secara holistik, karena mahasiswa mendapatkan hak untuk belajar di luar program studinya selama 3 semester. Kampus Merdeka ini mendorong pencapaian pengalaman yang banyak dan utuh, sehingga mahasiswa memiliki prestasi dalam berbagai kegiatan. 

Baca juga : Kecelakaan Alutsista, CBA: Jangan Lagi Ada Kelalaian Manajemen Dan Perawatan

Paradigma kita akan prestasi dan dukungan program talenta nasional semakin terbuka, karena prestasi bukan hanya dalam bidang akademik tetapi juga non akademik. Pengembangan talenta SDM dengan roadmap yang mendorong inovasi dan kreativitas sumber daya manusia menjadi pembentukan SDM yang spesialis dan adaptif pada Revolusi Industri 4.0.

Baca juga : Singkat Aja, Pakai Masker!

Semua proses pencapaian prestasi dilakukan dengan perencanaan yang baik, dibimbing oleh dosen, menghasilkan output dan outcome positif. Mari terus kita bangkitkan prestasi siswa dan akselerasi talenta di Indonesia dengan melibatkan semua pihak sebagai mitra strategis Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.*** 
 
Penulis: Deputi Direktur Administrasi SEAMEO QITEP IN LANGUAGE, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.