Dark/Light Mode

Airlangga Ketemu Ganjar Di Makam Kyai Ageng Gribig, Pertanda Cocok Bersanding Di 2024?

Jumat, 24 September 2021 20:58 WIB
Menko Kemaritiman dan Investasi Airlangga Hartarto (kiri) bertemu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam acara haul Ki Ageng Gribig di Jatinom, Klaten, Jumat (24/9). (Foto: Istimewa)
Menko Kemaritiman dan Investasi Airlangga Hartarto (kiri) bertemu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam acara haul Ki Ageng Gribig di Jatinom, Klaten, Jumat (24/9). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bertemu dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam acara haul Ki Ageng Gribig di Jatinom, Klaten, Jumat (24/9).

Keduanya bertemu di Rumah Eyang Reksodiharjo, dalam area Makam Kyai Ageng Gribig. Tempat ini dikenal sebagai area sakral bagi warga setempat. 

Pertemuan kedua tokoh yang digadang-gadang menjadi duet pemimpin nasional juga berlangsung di sela-sela acara Andum Apem, sebuah tradisi yang sudah dijalankan sejak ratusan tahun lalu. 

Meski demikian, saat ditanya wartawan tentang rencana koalisi dengan Ganjar Pranowo menuju Pilpres 2024, Airlangga secara diplomatis menolak untuk menjawabnya. "Sekarang masih September 2021, masih jauh,” kata Ketua Umum Partai Golkar itu, Kamis (23/9).

Jawaban yang tak jauh beda, juga diberikan Ganjar saat ditanya wartawan soal koalisi Pilpres 2024. “Ah wartawan, tanyanya itu terus," cetusnya.

Baca juga : Sahabat Ganjar Di Saudi Dukung Ganjar Pranowo Maju Pilpres 2024

Ketika sejumlah media menyatakan bahwa keduanya cocok bersanding sebagai pasangan di Pilpres 2024, seperti yang diprediksi oleh beberapa pengamat, Ganjar dan Airlangga melempar canda.

“Ah pengamate sopo (ah pengamatnya siapa)?” kata Ganjar. Airlangga pun menjawab penuh canda. “Pertama pengamate sopo. Sing kedua, sopo sing diamati? (Pertama, pengamatnya siapa? Yang kedua, siapa yang diamati?),” kata Airlangga.

Setelah tahlilan,  Airlangga dan Ganjar juga melepas distribusi kue apem dengan menggunakan ojek online.

Pada masa sebelum Covid-19, acara ini biasanya dilakukan dengan melempar apem ke pengunjung yang hadir. Namun, di tengah kondisi pandemi Covid-19 ini, acara pembagian apem yang dilemparkan ke masyarakat, sudah tidak memungkinkan lagi.

Oleh karena itu, panitia menginisiasi dengan penyebaran melalui ojek online.

Baca juga : Subholding Diresmikan, Pertamina Siap Bersaing Di Kancah Global

Airlangga menyatakan, pertemuan ini terkait dengan acara Yaqowiyu yang akan terus dilestarikan. Di samping membahas soal penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi.

Terkait situasi Covid-19, Airlangga menyatakan penanganan pandemi di Klaten sudah semakin baik.

“Saat ini, PPKM  di Klaten sudah turun di level 3. Pelaksanaan vaksinasi juga sudah semakin masif, namun tetap harus digenjot,” kata Airlangga.

Tentang pemulihan ekonomi, Airlangga berharap terus ditingkatkan dan angka kemiskinan di Jateng harus terus diturunkan. “Sesuai arahan Presiden Jokowi, angka kemiskinan absolut ini harus dihilangkan pada Juni tahun 2024,” kata Airlangga.

Sebelumnya, dalam acara sholawat Indonesia dan Haul Ki Ageng Gribig pada Kamis (23/9), Airlangga sebagai salah satu tokoh keturunan Ki Ageng Gribig, bertekad untuk terus melanggengkan tradisi turun temurun ini.

Baca juga : Sahabat Ganjar Sudah Sampai Manokwari, Solid Dukung Di Pilpres 2024

“Sebagai tokoh yang sudah meninggal ratusan tahun lalu, Simbah (Ki Ageng Gribig) masih bisa menghidupkan ekonomi kerakyatan. Dalam tradisi Yaqowiyu ini ada nilai ekonomi yang luar biasa," ujar Airlangga.

“Setiap acara ini, ekonomi masyarakat tumbuh. Warga Jatinom bergotong-royong membuat apem untuk disalurkan dalam haul tersebut. Bikin apem ini saja, kemarin sampai 6 ton. Belum lagi, biasanya banyak orang datang dari berbagai daerah. Ini tentu bisa menggeliatkan ekonomi masyarakat," pungkasnya. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.