Dark/Light Mode

Sambut Baik Rencana Kapolri Rekrut Novel Cs

KPK: Semoga Dapat Meningkatkan Kompetensi Polri

Rabu, 29 September 2021 15:02 WIB
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron. (Foto: Oktavian/Rakyat Merdeka)
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron. (Foto: Oktavian/Rakyat Merdeka)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron menyambut baik tawaran Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk merekrut 56 pegawai KPK yang tidak lulus tes wawasan kebangsaan (TWK) untuk menjadi ASN Polri.

"Hal ini selaras dengan semangat KPK untuk tetap memperhatikan nasib pegawai KPK yang dinyatakan TMS (tidak memenuhi syarat) dalam proses alih status pegawai KPK ini," ujar Ghufron lewat keterangan tertulis, Rabu (29/8).

Baca juga : Kapolri Mau Rekrut Novel Cs, PPP Ajak Lihat Dengan Husnuzon

Dia berharap, direkrutnya 56 pegawai komisi antirasuah yang bakal diberhentikan pada akhir bulan ini, dapat meningkatkan kompetensi korps baju cokelat dalam pemberantasan korupsi.

"KPK akan terus akan melakukan kolaborasi secara sinergi dengan Polri dalam pemberantasan dan pencegahan korupsi," imbuhnya. 

Baca juga : Jubir Presiden: Upaya Baik Untuk Menyelesaikan Masalah

Ghufron mengatakan, dalam proses alih status pegawai KPK menjadi ASN, KPK telah melaksanakannya berdasarkan dan mengikuti prosedur hukum yang diamanatkan oleh Undang-Undang dan peraturan pelaksananya.

Salah satunya adalah melakukan TWK, yang pelaksanaan sampai penetapan hasilnya dilaksanakan Badan Kepegawaian Negara (BKN) sebagai organ negara yang berwenang melaksanakan manajemen ASN.

Baca juga : Citi Indonesia Konsisten Tingkatkan Kompetensi Generasi Muda Indonesia

Ghufron mengklaim, pimpinan KPK telah memperjuangkan Novel cs dalam rapat koordinasi dengan BKN, Kemenpan, KASN, LAN, dan Kemenkumham.

"Namun hasilnya 56 pegawai KPK dimaksud tidak bisa dialihkan menjadi ASN KPK adalah karena hasil tes TWK yang dilaksanakan dan ditetapkan oleh BKN 56 Pegawai KPK dinyatakan TMS sehingga tidak dapat dialihkan menjadi ASN," tandasnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.