Dark/Light Mode

Februari Atau Mei

Hari “H” Pemilu Belum Temui Titik Temu

Kamis, 7 Oktober 2021 07:50 WIB
Ilustrasi pemilu 2024. (Foto: Istimewa)
Ilustrasi pemilu 2024. (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Wakil Ketua Komisi II DPR Saan Mustopa mengakui memang ada pembahasan yang alot dalam rapat konsinyering akhir pekan lalu. Fraksi-fraksi di DPR masih terbelah suaranya. Terutama pada jadwal pencoblosan.

Pemerintah keukeuh ingin digelar 15 Mei. Sementara KPU belum mempunyai gambaran kalau pemilu digelar Mei. Politisi Nasdem ini menilai dari sisi prinsip, relatif sudah hampir ada titik temu.

Baca juga : Gelora Tantang Perempuan Berani Terjun Ke Politik

“Tapi di tahapan-tahapan yang mikro, yang antara pemilu dan pilkada ini yang memang perlu disimulasikan, exercise lebih detail lagi agar ini bisa terlaksana dengan baik,” tutur Saan, di Gedung DPR, Jakarta, kemarin.

Wakil Ketua Komisi II DPR dari fraksi PDIP Junimart Girsang mengatakan kemungkinan rapat diagendakan kembali pada November 2021. Ia mengakui, masih terjadi perbedaan sikap dalam waktu pencoblosan. Kata dia, fraksinya tetap setuju jadwal pemungutan suara Pemilu 2024 dilaksanakan pada 21 Februari 2024, seperti yang sudah disimulasikan KPU.

Baca juga : Juara di GP Meksiko, Hamilton Masih Belum Aman

Junimart menilai usulan yang disampaikan pemerintah mempunyai banyak kekurangan. Salah satunya karena berbenturan dengan bulan suci Ramadhan yang jatuh pada bulan Maret-April 2024.

“Selain itu dikhawatirkan akan menyebabkan penyelenggaraan pencoblosan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 sangat sulit dilakukan dengan tenggang waktu yang sangat sempit,” ujarnya.

Baca juga : Menpora Apresiasi Hadirnya Wadah Pemuda Berkreatif NU

Sementara itu, Anggota Komisi II DPR dari Fraksi PDIP Arif Wibowo menilai persoalan ini harus diselesaikan Presiden Jokowi dan bos-bos parpol. Karena itu, ia mengusulkan Jokowi mengundang para ketum parpol untuk membahas soal ini.

“Menurut hemat saya malah perlu untuk Presiden mengundang ketum parpol, mendiskusikan, tentang hal-hal pokok yang prinsip tentang pelaksanaan Pemilu 2024 dan Pilkada 2024,” kata Arif, kemarin.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.