Dark/Light Mode

Bupati Yasin Resmikan Desa Wisata Situ Lebak Wangi Bogor

Kamis, 7 Oktober 2021 23:47 WIB
Bupati Bogor, Ade Yasin bersama Menteri BUMN, Erick Thohir membuka tempat wisata Situ Lebak Wangi Parung Kabupaten Bogor, Kamis (7/10).
Bupati Bogor, Ade Yasin bersama Menteri BUMN, Erick Thohir membuka tempat wisata Situ Lebak Wangi Parung Kabupaten Bogor, Kamis (7/10).

RM.id  Rakyat Merdeka - Bupati Bogor, Ade Yasin bersama Menteri BUMN, Erick Thohir membuka tempat wisata Situ Lebak Wangi yang berlokasi di RT 005 RW 001 Desa Pamegarsari, Kecamatan Parung Kabupaten Bogor, Kamis (7/10). 

Bupati Bogor berharap dibukanya tempat wisata Situ Lebak Wangi bisa meningkatkan kunjungan wisatawan dan dapat menambah Pendapatan Asli Desa (PADes) Pamegarsari.

“Saya mengapresiasi gagasan dan dukungan penuh yang diberikan anggota DPR Komisi VII, Adian Napitupulu sehingga Situ Lebak Wangi menjadi artistic,” ucap Yasin, Kamis (7/10). 

Baca juga : Hasto Ingin TNI Tingkatkan Kekuatan Hadapi Perang Modern

Menurutnya, penataan situ ini tidak bisa dikerjakan sendiri oleh Pemerintah Daerah, tetapi harus dikerjakan bersama-sama semua pihak termasuk Bumdes, sehingga apa yang sudah dibangun ini memberikan manfaat besar bagi semua juga masyarakat.

“Semoga dibukanya objek wisata Situ Lebak Wangi ini bisa meningkatkan kunjungan wisatawan dan menambah PADes Desa,” tegas Bupati Bogor.

Selanjutnya, Menteri BUMN, Erick Thohir mengatakan, saat ini dirinya fokus pada CSR yang dampaknya besar dan ada tolok ukurnya. 

Baca juga : Infinix Resmi Luncurkan Tiga Smartphone Terbaru

Pertama pendidikan menjadi kunci karena memang Sumber Daya Manusia harus ditingkatkan, kedua Lingkungan Hidup karena yang diketahui, selama ini kita kuat berdasarkan sumber daya alam tetapi kita tidak pernah merawat kembali.

“Banyak yang sudah kita dapatkan dari sumber daya alam tetapi kita tinggalkan, makanya Lingkungan Hidup menjadi kunci CSR dari perusahaan-perusahaan BUMN. Terakhir adalah UMKM, memang suka tidak suka harus punya keberpihakan yang jelas, tidak hanya UMKM itu jadi objek, tetapi harus jadi objek, harus kita pastikan keberpihakannya itu tidak hanya pendanaan, tapi pendampingan juga akses. Mudah-mudahan program BUMN hadir sangat dekat dengan rakyat, kuncinya gotong-royong,” ungkapnya.

Ditempat sama, Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Budi Arie Setiadi menambahkan, pembangunan desa wisata memang harus didorong terus-menerus, ia dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif  Sandi terus bergerak untuk mendorong selain menjadi desa wisata juga jadi desa kreatif. 

Baca juga : Buya Syafii: Pancasila Jangan Digantung Di Langit Tinggi

“Desa harus menjadi penopang pembangunan berkelanjutan, mendukung lingkungan hidup, desa bebas kemiskinan, desa yang ramah perempuan dan juga desa yang mampu memberikan peningkatan kesejahteraan bagi warga masyarakat,” katanya. [MFA]


 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.