Dark/Light Mode

"Diwisuda" Presiden Dan Menhan

3.103 Komcad Dipake Hanya Untuk Pertahanan Negara

Jumat, 8 Oktober 2021 07:30 WIB
Presiden Jokowi dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto melakukan inspeksi barisan 3.103 anggota Komponen Cadangan (Komcad), di Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus Komando Pasukan Khusus, di Batujajar, Bandung, Kamis (7/10/2021). (Foto: Humas Kemenhan)
Presiden Jokowi dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto melakukan inspeksi barisan 3.103 anggota Komponen Cadangan (Komcad), di Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus Komando Pasukan Khusus, di Batujajar, Bandung, Kamis (7/10/2021). (Foto: Humas Kemenhan)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto “mewisuda” 3.103 anggota Komponen Cadangan (Komcad), dalam upacara kebesaran di Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus Komando Pasukan Khusus (Pusdiklatpassus Kopassus), Batujajar, Bandung, kemarin. Kepada para Komcad, Jokowi berpesan agar tidak neko-neko, karena tugas Komcad hanya untuk pertahanan negara.

Dalam upacara ini, Jokowi bertindak sebagai inspektur upacara. Sebelum penetapan Komcad, Jokowi dan Prabowo terlebih dulu melakukan inspeksi pasukan. Jokowi dan Prabowo berkeliling dengan menaiki jip terbuka ‘Indonesia 1’ yang disopiri anggota TNI perempuan.

Baca juga : Realisasi Pembentukan Pertahanan Rakyat Semesta

Dalam pidatonya saat upacara, Kepala Negara melarang Komcad digunakan untuk kepentingan selain pertahanan. Sebab, Komcad dibentuk khusus untuk kepentingan pertahanan dan keamanan negara.

Jokowi mengatakan, Komcad dikerahkan dalam keadaan perang atau darurat militer. Mobilisasi Komcad dilakukan Presiden dengan persetujuan DPR. "Artinya, tidak ada anggota Komponen Cadangan yang melakukan kegiatan mandiri. Perlu saya tegaskan, Komponen Cadangan tidak boleh digunakan untuk lain, kecuali kepentingan pertahanan," tegasnya.

Baca juga : Kadet Mahasiswa Unhan Resmi Jadi Komcad Pertahanan Negara

Komcad dibentuk berlandaskan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional (PSDN) dan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 3 Tahun 2021. Rencananya, Pemerintah akan merekrut 25 ribu orang menjadi Komcad.

Jokowi menjelaskan, masa aktif Komcad bukan setiap hari. Komcad hanya aktif saat pelatihan dan mobilisasi. Setelah para Komcad itu ditetapkan, Jokowi mempersilakan pasukan Komcad melanjutkan profesi masing-masing. Namun, meminta agar harus selalu siap siaga. "Anggota Komponen Cadangan harus selalu siaga jika dipanggil negara," pesan mantan Gubernur DKI Jakarta ini.

Baca juga : DPR Siap Bantu TNI Perkuat Pertahanan Negara

Prabowo menambahkan, keikutsertaan peserta sebagai Komcad didasarkan pada amanat UUD 1945. Artinya, seluruh warga negara wajib ikut serta dalam urusan pertahanan dan keamanan negara. Sebab itu, setiap warga yang tergabung dalam Komcad harus dipersiapkan secara matang sejak dini. Diberi bekal pendidikan kemiliteran hingga pengetahuan soal pertahanan negara. Tujuannya, untuk menjaga kedaulatan dan keselamatan bangsa dari berbagai ancaman.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.