Dark/Light Mode

15 Provinsi 0 Kematian

Wabah Punah? Amin Ya Allah

Kamis, 14 Oktober 2021 08:05 WIB
Ilustrasi pemakaman jenazah Covid-19 (Foto: Tedy Kroen/RM)
Ilustrasi pemakaman jenazah Covid-19 (Foto: Tedy Kroen/RM)

 Sebelumnya 
Epidemiologi dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI), Iwan Ariawan menilai, secara umum penanganan Corona di Indonesia sudah berjalan baik. Hal itu terlihat dari tidak adanya kasus kematian akibat Corona di 15 provinsi pada Sabtu (9/10), dan kemarin.

Kata dia, kematian nol berarti kasus baru di populasi sudah rendah dan penanganan kasus sudah baik. “Saat ini, secara umum dapat dikatakan wabah Corona sudah terkendali,” ujarnya.

Meski begitu, Iwan mengingatkan pemerintah agar tetap bersiaga dan waspada, mengingat beberapa negara Asia justru tengah mengalami kenaikan kasus Corona. Menurutnya, Indonesia perlu menjaga ketat perbatasan internasional agar tidak ada kasus Corona dari negara lain yang masuk ke Tanah Air.

Baca juga : HNW Usul Kebakaran Diakui Sebagai Bencana Non Alam

“Risiko lonjakan kasus masih ada jika kita tidak berhati-hati,” imbuhnya.

Iwan mengungkapkan, wabah yang terkendali ini dampak dari pengendalian mobilitas dan aktivitas penduduk, penerapan protokol kesehatan, peningkatan pelacakan kasus dan kontak erat, dan vaksinasi.

“Dengan dilonggarkannya aktivitas penduduk, maka 3M, 3T dan vaksinasi harus dipertahankan pada cakupan tinggi,” pungkasnya.

Baca juga : Tetap Waspada, Kita Belum Aman

Senada disampaikan epidemiolog UI, Pandu Riono. Kata dia, wabah Corona sudah terkendali. Namun, risiko kenaikan kasus aktif masih tinggi.

“Dengan angka reproduktif di bawah satu, Indonesia akan bisa mengendalikan pandemi. Masalahnya adalah kemungkinan terjadi lonjakan kasus,” kata Pandu, kemarin.

Pandu mengingatkan pemerintah agar terus mengedukasi masyarakat soal bahaya penularan Corona dan konsistensi protokol kesehatan. Masyarakat diharap tidak tenggelam dalam euforia melihat pandemi yang mulai terkendali.

Baca juga : Macan Kemayoran Rajin Gembleng Pemain Belia

Ia khawatir, ada ancaman masuknya varian baru yang berpotensi lebih ganas dari Varian Delta pada liburan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022. [BCG]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.