Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Bupati Kuansing Ngotot Nggak Di-OTT, Tapi Serahkan Diri
KPK: Itu Hak Mereka...
Rabu, 20 Oktober 2021 14:21 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Bupati Kuansing Andi Putra melalui kuasa hukumnya membantah terjaring dalam operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Yanh ada, Andi mendatangi KPK saat diminta penyelidik ke Polda Riau.
Apa tanggapan KPK? Komisi pimpinan Firli Bahuri cs itu tak peduli dengan bantahan Andi. Tetap saja, ditegaskan KPK, penangkapan Bupati Kuansing itu masuk dalam kategori OTT.
Baca juga : Siang Ini, Bupati Kuansing Tersangka Suap Dibawa Ke Jakarta
"KPK bekerja sesuai dengan mekanisme dan aturan yang ada," ujar Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar di Jakarta, Rabu (20/10).
Lili menghormati sikap Andi yang menolak disebut tertangkap dalam OTT. Menurutnya, hal itu merupakan hak Andi.
Baca juga : Ada Masalah Teknis, Bupati Kuansing Nggak Dipajang KPK
"Boleh saja tersangka melalui penasehat hukumnya menyangkal mengatakan apapun, itu hak mereka juga, tidak jawab juga sama, hak mereka tuh ada, jadi kita hormati," selorohnya, cuek.
Direktur Penyidikan KPK Setyo Budiyanto membenarkan, Andi menyerahkan diri ke Polres Riau saat diminta oleh penyelidik.
Baca juga : Bupati Kuansing Yang Dicokok KPK Punya Harta Rp 3,7 M
Namun, tindakan itu dilakukan atas tangkap tangan yang terjadi pada penyuapnya sebelumnya. Sehingga, upaya Andi mendatangi Polres Riau masih termasuk dalam kegiatan OTT KPK.
"Tentunya penyidik sudah mendapatkan alat bukti yang lain, yang sudah diyakini, artinya yakin berdasarkan alat bukti tersebut, patut diduga telah terjadi pemberian dari SDR (General Manager PT Adimulia Agrolestari Sudarso) kepada AP (Andi Putra)," ujar Setyo.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya