Dark/Light Mode

BMKG Warning Angin Kencang Dan Gelombang Tinggi Di NTT

Rabu, 20 Oktober 2021 18:53 WIB
Ilustrasi (Foto: Ist)
Ilustrasi (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) stasiun El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) minta masyarakat waspada potensi angin kencang dan gelombang tinggi di perairan.

Kecepatan angin mencapai 30 kilometer per jam, sedangkan tinggi gelombang antara 2,5-4 meter berlaku mulai 19-25 Oktoer 2021.

Baca juga : BMKG Warning Sebagian Wilayah Dilanda Cuaca Ekstrem

Gelombang tinggi berpeluang melanda Laut Sawu, Selat Sape bagian selatan, Selat Sumba bagian barat. Gelombang tinggi juga berpeluang melanda Selat Flores-Lamakera, Selat Alor-Pantar, Selat Ombai, dan Perairan utara Kupang-Rote. Gelombang tinggi berisiko terhadap perahu nelayan dan fery.

"Waspadai potensi cuaca ekstrem seperti puting beliung, banjir dan hujan yang dapat disertai petir/kilat dan angin kencang berdurasi singkat," kata Kepala Stasiun Meteorologi Klas II El Tari Kupang Agung Sudiono Abadi lewat keterangan tertulis, Rabu (20/10).

Baca juga : Belajar Dari Strategi Kemenangan Nabi (2)

Menurutnya, saat ini NTT memasuki masa transisi dari musim kemarau menuju musim hujan yang ditandai dengan pembentukan awan-awan konvektif  mulai meningkat. Sedangkan tekanan udara di wilayah Indonesia pada umumnya berkisar antara 1010-1012 hPa, tekanan udara di wilayah Asia berkisar antara 1000-1022 hPa. Sedangkan di wilayah Australia berkisar antara 1000-1020 hPa.

BMKG juga melaporkan sejumlah wilayah NTT dilanda hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang seperti Pulau Sumba dan wilayah lainnya di Ende sejak Rabu siang dan masih berlangsung  sampai sore. [EFI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.