Dark/Light Mode

Ramalan Covid Gelombang 3 Tak Sebesar Gelombang 2

Jangan Jumawa, Tetap Waspada

Selasa, 2 November 2021 06:20 WIB
Ilustrasi Covid-19. (Foto: Antara)
Ilustrasi Covid-19. (Foto: Antara)

 Sebelumnya 
Netizen meyakini kasus Covid-19 di gelombang ketiga tidak akan lebih besar dari sebelumnya. Asalkan, protokol kesehatan (prokes) tetap dijalankan dan vaksinasi digenjot.

Akun @adambayu_ meminta netizen mengingatkan orang-orang di sekitarnya untuk terus disiplin prokes. Dengan saling mengingatkan, potensi tingkat keparahahan gelombang ketiga dapat diminimalisir.

“Insya Allah nggak separah gelombang kedua. Yuk, bantuin ingetin orang-orang yang jumawa,” ajak dia.

Menurut @andy_yusri, boleh jadi ukuran kasus Covid-19 sekarang bukan dari jumlah kasus, tapi pada beratnya kasus (kematian). Soalnya, masyarakat banyak juga yang sudah divaksin lengkap dan vaksin dosis pertama.

Baca juga : Penyelenggara Pemilu 2024 Jangan Gampang Tergoda...

“Mau bagaimana pun, penyebaran pasti tetap akan ada. Kalau pun kena jangan sampai berat atau dirawat di rumah sakit. Prokes selalu dijaga,” tutur dia.

Akun @anisya__ percaya, vaksin dapat meredam lonjakan kasus Covid-19 saat gelombang ketiga. Dia menyarankan masyarakat segera vaksin Covid-19. Kepada pemerintah, dia meminta menghapus tanggal merah sementara waktu karena bisa memunculkan long weekend.

“Insya Allah seiring dengan banyaknya orang yang divaksin, Covid-19 akan enyah, hilang dari bumi Indonesia tercinta. Tak akan pernah ada gelombang ketiga. Gelombangnya cukup di laut saja,” kata @SanToLet2.

Menurut @fahmiras_, tetap berada di rumah merupakan pencegahan paling efektif. “Stay at home! Kan kita smart, sudah tahu kan gelombang itu tiap habis Lebaran dan Tahun Baru. Yuk sama sama jaga,” ajaknya.

Baca juga : Hadapi Gelombang 3, Tak Cukup Bermodal Waspada

Sedangkan @diajengbhakti meyakini doa menjadi senjata paling ampuh menekan kasus Covid-19 saat gelombang ketiga terjadi. “Jauhkanlah ya Allah. Lindungilah Indonesiaku ya Rabb. Aamiin,” doanya.

“Semoga tidak ada yang namanya gelombang, semua aman dan tidak ada kegiatan masyarakat dibatasi lagi, bosan. Masyarakat ingin hidup aman, nyaman, tidak ada rasa takut lagi,” tutur @AliSaputro13.

Akun @MisbakhuddinSi7 mengatakan, prediksi yang dipaparkan Satgas Covid-19 terkait gelombang ketiga harus dijadikan pengingat untuk terus waspada. “Beruntunglah orang yang ingat lagi, waspada,” ujarnya.

“Yok, bisa saling jaga tetap ketatin ikhtiarnya. Cukup Juli-Agustus kemarin dibuat pelajaran,” kata @lovethamercury. “Ingat bulan Juli kemarin, Instagram story isinya kalau bukan cari oksigen, ya permintaan plasma darah,” tambah @dr.muslimkasim.

Baca juga : Kejagung Nggak Profesional Tangani Jaksa Nakal

Akun @starlret menegaskan, gelombang ketiga bukan hal yang tidak mungkin dan bahkan besar kemungkinan bisa terjadi apabila masyarakat tidak taat protokol kesehatan.

“Cepat vaksinasi guna mempercepat terwujudnya herd immunity,” ujarnya. [ASI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.