Dark/Light Mode
- Cek Di Sini, 5 Penjelasan Penting BPOM Soal Vaksin AstraZeneca Yang Bikin Heboh
- Lawan Guinea, Pelatih Persib: Timnas Akan Hadapi Lawan Berat
- Piala AFC U-17 Putri, Garuda Pertiwi Muda Fokus Hadapi Korsel
- 128.000 Jemaah Haji Indonesia Nikmati Fasilitas Fast Track
- Dortmund Ke Final, PSG Cuma Kurang Beruntung
Sebelumnya
Hasilnya, hampir 60 persen rakyat setuju bila Jokowi segera melakukan reshuffle. Rinciannya, 48,8 persen yang menyatakan setuju, lalu ditambah 10,5 persen lainnya menjawab sangat setuju.
Pengamat Politik Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin mengaku yakin Jokowi bakal melakukan reshuffle kabinet. Namun soal waktu, kata dia, Jokowi tidak ingin terburu-buru.
Baca juga : Masih Jualan Jokowi-Prabowo, JokPro Belum Nyerah
“Reshuffle itu akan ada. Namun soal waktu tergantung Jokowi,” nilai Ujang saat dihubungi Rakyat Merdeka, kemarin.
Sebelum Jokowi memutuskan mengkocok ulang kabinet, Ujang menduga mantan Wali Kota Solo itu akan membereskan pergantian Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto terlebih dulu. “Mungkin Jokowi akan tuntaskan soal pergantian Panglima dulu. Agar berjalan smooth,” tandas Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) itu.
Baca juga : HNW Usul Kebakaran Diakui Sebagai Bencana Non Alam
Kenapa tunggu pergantian Panglima TNI? Kata Ujang, ini ada kaitannya dengan peluang Hadi untuk duduk di kabinet setelah pensiun dari TNI. “Kemungkinan juga akan diakomodasi oleh Jokowi di pemerintahan, bisa ganti Meoldoko di KSP, bisa jadi menteri, ataupun duta besar,” tukas dia.
Ujang juga yakin, dalam reshuffle nanti, bakal ada jabatan buat kader PAN duduk di kabinet. Mengingat status PAN saat ini yang sudah resmi bergabung dalam poros koalisi pendukung pemerintah.
Baca juga : Ketua Umum PAN Pasrah
Namun, saat ditanya soal peluang PAN masuk kabinet, Yandri Susanto tidak mau ke-GR-an. Wakil Ketua Umum PAN ini menegaskan, posisi partainya tidak dalam menunggu kue kekuasaan. “Reshuffle itu hak prerogatif presiden,” pungkas Ketua Komisi VIII DPR itu. [UMM]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.