Dark/Light Mode
Sebelumnya
Meski tentu ada yang sepakat atau tidak, boleh lah, kita mengamini pernyataan, bahwa politik adalah juga seni. Memang ada yang menerjemahkannya dari bahasa aslinya dari Arab sana, al-siyaasah, menjadi siasat dalam bahasa Indonesia. Lalu dimaknai menjadi taktik. Strategi. Hingga muslihat! Yang tentunya bagi sebagian orang, atau boleh jadi kebanyakan orang (baca; massa mengambang), justru dianggap lebay. “Buat pemilu cuma lima tahunan, masa iya sampai segitunya!?” kira-kira begitu.
Baca juga : Dunia Politik Makin Telanjang
Lepas dari itu, sebaiknya kita berpikir positif saja. Termasuk ketika ada yang khawatir bangsa ini akan saling bermusuhan gara-gara pilpres. Lebih ekstrimnya lagi; terpecah belah. Saya, anda, kita semua, sebaiknya rame-rame menampik itu semua. Lalu bilang, “Lebay luuh!” Karena sepenting apapun program masing-masing kubu, tentu tidak boleh mengorbankan persatuan bangsa ini bukan? Seddaaap!!
Baca juga : Menteri Airlangga: Aturan Mobil Listrik Terbit Akhir Tahun
Apalagi, di kedua kubu sekarang sudah sama-sama “dikawal” ulama. Yang tentu kita wajib bersangka baik, mereka akan menebar kedamaian dan kebijakan bersikap. Kita semua harus senang dong. Kini di masing-masing kubu sudah ada yang sama-sama bersorban. Berjenggot. Hingga yang berjidat hitam. Hehehe
Baca juga : Ada Penginapan Gratis Di Ibukota
Semoga Tuhan makin memperkokoh persatuan dan kedamaian untuk kita semua. Peace, for all!! Amiin.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.