Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Berburu HP Second Penunjang WFH

Senin, 13 Juli 2020 05:01 WIB
Ngopi - Berburu HP Second Penunjang WFH
Catatan :
Redaktur

RM.id  Rakyat Merdeka - Kerja dari rumah atau istilah kerennya Work From Home (WFH) nggak sepraktis yang dibayangkan. Di satu sisi, memang nggak ada yang namanya pengeluaran untuk ongkos keluar rumah. Nggak perlu bayar ojek online, nggak repot isi e-money buat naik transjakarta dan kereta, atau isi bensin.

Yang ada, palingan keluar biaya tambahan untuk beli kuota internet. Yang biasanya isi paket internet bisa untuk sebulan, sejak WFH bisa dua kali isi paket. Itu kalau handphone-nya satu. Gimana yang handphone ada dua atau tiga? 

Nggak cuma sekadar nambah kuota, ternyata selama WFH, banyak masyarakat yang berburu handphone di market place. Yang bekas pun banyak peminatnya.

Baca juga : Ramai-ramai Jual Beras Bansos

"Orang Indonesia, walau isunya banyak yang kehilangan pekerjaan, bisnis lesu, dagangan sepi, tapi kalau urusan gaya hidup, ya tetap banyak yang jajan," kata Rumi, tetangga sebelah rumah.

Jajan yang dia maksud bukan jajan biasa. Bentuk jajanannya bisa berupa gadget baru, laptop baru, bahkan kendaraan baru. 

Rumi cerita, di market place dia kerap nandain atau masukin barang ke keranjang untuk dibeli kapan-kapan. Contohnya, handphone. Begitu diperhatikan, stok handphone cepat abisnya. Padahal, itu bukan handphone baru, tapi bekas.

Baca juga : Jualan Roti Srikaya

"HP bekas aja, stoknya cepet banget abisnya. Gajinya pada utuh kali ya, jadi pada nambah gadget, nggak cukup cuma punya satu atau dua," keluhnya kesal.

Kalau dipikir-pikir, iya juga ya. Zaman sekarang, orang punya lebih dari satu handphone. Apalagi, disuruh kerja dari rumah. Satu HP buat rapat streaming, liputan streaming, belum buat merekam. Ditambah, cek email dan nulis laporan. Harga handphone di market place pun, bisa jauh lebih murah ketimbang beli di toko. Ada yang sampai setengah harga. 

"HP lokal mah mahal. Mending beli yang ex-Jepang. Itu HP second, tapi barang baru, cuma udah dibuka box-nya aja. Coba lihat-lihat di online, kali aja dapet yang bagus, kualitas oke, harga ramah di kantong," sambung Rumi.

Baca juga : Daring... Oh Daring...

Irma Yulia, Wartawan Rakyat Merdeka

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.