Dark/Light Mode

Selamat Jalan, Sahabat (In Memorial Kristanto)

Selasa, 1 September 2020 07:57 WIB
Ngopi - Selamat Jalan, Sahabat (In Memorial Kristanto)
Catatan :
MELLANI EKA MAHAYANA

RM.id  Rakyat Merdeka - Saya baru saja ngecek grup WhatsApp kantor pukul 12 malam pada Jumat 28 Agustus 2020 ketika berita itu sampai. Pemimpin Redaksi online-nya Rakyat Merdeka (RMco.id) Firsty Hestyarini, mengirimkan pesan yang ia dapat dari keluarga almarhum: Kristanto sudah dipanggil Allah SWT.

Tak percaya, rasanya. Syok. Soalnya hingga setelah magrib, ia masih sibuk mengedit berita. Entah kenapa, hari itu, Jumat (28/8) setelah selama sepekan tidak membaca grup WA kantor karena saya sedang cuti, malam menjelang tidur itu, ada dorongan buat membaca sekalian membersihkan inbox. Dan ya Tuhan, kabar itu yang langsung tersorot.

KRS atau Kris--demikian kami di Rakyat Merdeka (RM) menyapanya. Sebagai teman satu angkatan masuk RM, rekan cewek punya panggilan spesial untuknya: Stephen Chow, bintang film Mandarin yang kocak. Meski Kris nggak selucu Stephen Chow, tapi mukanya menurut kami ada miripnya. Ia juga yang merasa mirip. 

Baca juga : Bahaya, Daya Tampung RS Menipis

Saya dan Kris awal bertemu ketika pelatihan Calon Reporter (Carep) RM sekitar Juli 2003. Kris yang memang jurusan jurnalistik, ketika pelatihan itu, ditugaskan tandem dengan saya, yang buta dengan dunia jurnalistik. Kami diminta mendatangi Polsek di kawasan Jakarta Barat. Saat itu RM masih punya rubrik kriminal. 

Saya mencoba banyak bicara demi menghilangkan cemas dan gelisah selama pelatihan. Kris dengan raut wajah tenang mencoba menghibur. "Tenang Mel, santai aja." Terus ia mulai melontarkan candaan, yang rekan cewek sering anggap jayus, garing atau apalah istilahnya saat itu. 

Kris yang tenang, tak banyak bicara, saat pelatihan itu sering dapat pujian Teh Ratna Susilowati yang membimbing kami saat itu. Kris tak pernah bosan memberi masukan pada saya. Para junior di RM pun kerap dibimbing Kris. Makanya di kantor, Kris mendapat julukan "Kepala Sekolah". 

Baca juga : Selamat Jalan Stephen Chow-nya RM

Semua merasakan kebaikan hati Kris. Itulah yang saya saksikan dari reaksi orang-orang ketika kabar meninggalnya tersiar. 

Ada banyak cerita terserak di hari meninggalnya Kris. Ada banyak manfaat dari kehadirannya di sekelilingnya. Tak heran, kepergiannya yang mendadak itu, mengundang pilu mendalam. Rasa kehilangan yang massif. Rasa tak percaya bahwa Kristanto telah tiada.

Karena itulah, Kris, teman-temanmu hingga rekan kerjamu sampai keluargamu sangat menyayangimu. Saya bangga dapat mengenalmu...

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.