Dark/Light Mode

Rezeki Mpok Dedeh

Rabu, 27 Maret 2019 16:09 WIB
Ngopi - Rezeki Mpok Dedeh
Catatan :
WAHYU SURYANI

RM.id  Rakyat Merdeka - Nasi uduk, lontong sayur, bihun goreng, ketan, semur jengkol, telur balado, perkedel, gorengan tempe, tahu, bakwan, tersedia di warung Mpok Dedeh.

Tapi, jangan harap bisa beli di atas jam 9 pagi. Semuanya ludes. Jam setengah enam pagi, menu-menu itu sudah mejeng di etalase warung. Yang beli juga antre. Mulai dari emak-emak, orang kantoran, tukang ojek, anak-anak sampai para pekerja pembangunan jalan tol.

Ya, Mpok Dedeh ketiban rezeki dengan adanya pembangunan tol Serpong-Cinere di daerah rumah saya. Warungnya nggak pernah sepi dengan pembeli. Khususnya dari para pekerja jalan tol.

Baca juga : Nyontek Merlion Tertib Ber-MRT

“Alhamdulillah, yang kerja banyak yang beli di sini,” kata Mpok Dedeh. Tiap pagi, tak sedikit pekerja yang mengisi perut di warungnya. Ada juga yang dibungkus, makan di kontrakan atau dibawa ke tempat kerjaan.

Saking banyaknya permintaan, Mpok Dedeh yang dibantu tetangganya, menambah porsi menu. Termasuk menambah adonan gorengan bakwan yang jadi favorit pembeli.

Bagi yang suka gorengan, makan nasi uduk atau lontong sayur tanpa gorengan kayak ada yang kurang gitu. Meski makan kebanyakan nggak bagus juga buat kesehatan, gorengan sudah jadi makanan merakyat.

Baca juga : Buku, Cewek, & Bir

Murah. Bikinnya juga gampang. Saya juga begitu. Makan nasi uduk atau lontong sayur enaknya pake gorengan. Untuk dapat menu itu di Warung Mpok Dedeh, saya biasa beli jam tujuh pagi.

Setelah antar anak sekolah. Itu juga harus antre. Syukur-syukur dapat gorengan yang baru diangkat, masih panas. Sebenarnya bukan cuma Mpok Dedeh yang dapat berkah dari pembangunan jalan tol.

Di sekitar rumah saya sekarang muncul warung-warung makan kecil. Menunya tak jauh beda. Bedanya dengan Mpok Dedeh, yang dijual bukan nasi uduk atau lontong sayur, tapi makanan sekelas warteg.

Baca juga : Jadi Siapa Yang Gila?

Warung kecil itu buka dari pagi sampai sore. Tapi ada satu warung yang buka 24 jam. Kalau ini modelnya dibuat seperti warteg. Yang jaga juga bergiliran. Makanannya lebih beragam.

Ada bagusnya juga sih banyak warung, jadi ada pilihan. Semua bisa dicoba. Mana masakan yang enak dan harganya miring, itu pasti laku.***

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.