Dark/Light Mode

Idris Laena Miris Lihat Jembatan Keritang-Reteh, Riau Rusak Parah

Senin, 29 November 2021 08:09 WIB
Warga tercebur di jembatan yang rusak parah yang menghubungkan antara Kecamatan Keritang dan Kecamatan Reteh, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Provinsi Riau. (Foto: Ist)
Warga tercebur di jembatan yang rusak parah yang menghubungkan antara Kecamatan Keritang dan Kecamatan Reteh, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Provinsi Riau. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Fraksi Partai Golkar MPR Idris Laena miris melihat masih banyaknya kondisi infrastruktur di daerah yang memprihatinkan. Salah satunya saat kunjungan kerja ke Provinsi Riau, Idris sedih betul melihat jembatan yang menghubungkan antara Kecamatan Keritang dan Kecamatan Reteh di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Provinsi Riau, rusak parah.

Berdasarkan pengamatan Idris, jembatan ini sudah lama mengalami kerusakan yang amat parah. Jembatan nyaris terputus. "Namun sama sekali belum tersentuh perbaikan. Untungnya dengan swadaya seadanya, masyarakat membuat jalan darurat. Supaya warga bisa melalui jalan ini," ungkap Idris saat kunjungan ke Provinsi Riau, akhir pekan kemarin.

Baca juga : Idris Laena Ingin Gema MKGR Pahami Nilai Kebangsaan

Anggota Komisi VI DPR ini mengaku menerima banyak pengaduan soal ini. Dia sudah mencoba berkoordinasi dengan rekannya di Komisi V DPR yang membidangi infrastruktur. Supaya diupayakan mendapatkan dana dari APBN.

"Namun tidak mendapat prioritas karena jembatan tersebut adalah jalan kabupaten. Yang harusnya mendapat anggaran dari APBD Kabupaten Indragiri Hilir," tutur anggota DPR Dapil 2 Provinsi Riau yang meliputi Kabupaten Pelalawan, Indragiri Hulu, dan Indragiri Hilir ini.

Baca juga : Sandiaga Uno Percepat Pembangunan Kereta Gantung Di Kawasan Danau Toba

Anggota DPR empat periode ini menambahkan, sebenarnya, bisa saja perbaikan diupayakan dari APBN. Tetapi harus melalui mekanisme Dana Alokasi Khusus (DAK). Mekanisme ini harus diajukan oleh Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir kepada Pemerintah Pusat melalui Kementerian PUPR.

Idris menyebut, kondisi jembatan ini sudah sangat membahayakan. Sudah banyak mobil dan motor yang tercebur di sungai.

Baca juga : Junimart Desak BPN/ATR Percepat Pembuatan Sertifikat Tanah Masyarakat

"Kita tidak tahu berapa lagi korban yang akan berjatuhan. Saya sudah menghubungi Gubernur Riau, Bapak Syamsuar. Alhamdulillah beliau bersama Bupati Indragiri Hilir Riau HM Wardan telah menindaklanjuti dan berjanji akan menganggarkan perbaikan jembatan pada APBD 2022. Kita harap ini jadi prioritas," pungkasnya. [ONI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.