Dark/Light Mode

Gelar Sarasehan Bareng Untirta

MPR Ingatkan Sejarah Perjuangan Kaum Muda

Selasa, 7 Desember 2021 07:57 WIB
Kepala Bagian Pemberitaan dan Hubungan Antar Lembaga Setjen MPR Budi Muliawan di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), Kota Serang, Banten, akhir pekan  lalu. (Foto: Ist)
Kepala Bagian Pemberitaan dan Hubungan Antar Lembaga Setjen MPR Budi Muliawan di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), Kota Serang, Banten, akhir pekan  lalu. (Foto: Ist)

 Sebelumnya 
Nasionalisme Kekinian 

Dengan fakta di atas, Budi menyebut nasionalisme bisa menyesuaikan dengan jaman dan keadaan. Menolong orang, peduli sesama, dan gotong royong, juga merupakan semangat nasionalisme. Membantu orang lain saat pandemi Covid-19 juga merupakan bentuk nasionalisme.  

Diceritakan Budi, saat ini di media sosial banyak berita bohong atau hoaks meski berita yang sesuai dengan fakta juga melimpah. Berita bohong yang ada diakui menimbulkan benih-benih permusuhan dan perpecahan.

Baca juga : Gelar Pernikahan Palsu Biar Diperhatikan Mantan

"Nah melawan berita bohong juga salah satu bentuk nasionalisme. Nasionalisme seperti ini bisa kita lakukan saat ini," tambahnya.  

Menurut Budi, yang paling penting dalam paham ini adalah bagaimana nilai-nilai yang ada tidak hanya diucapkan namun juga diimplementasikan. Namun diingatkan nasionalisme yang diinginkan adalah nasionalisme yang berdasarkan pada nilai-nilai yang disepakati oleh para pendiri bangsa, yang termuat dalam Pancasila dan UUD NRI Tahun 1945.

Dikatakannya, bangsa ini harus bersyukur karena memiliki Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.  

Baca juga : Terima Hikmahbudhi, Bamsoet Ingatkan Pentingnya Etika Bermedsos

Kepala Bidang Hukum Tata Negara FH Untirta, Lia Riesta Dewi dalam kesempatan tersebut juga menjadi pembicara menambahkan, nasionalisme tak bisa diukur, dilihat, dan diraba, namun bisa dirasakan. Diungkapkan bila saat menyanyikan lagu Indonesia Raya maka bila ada rasa nasionalisme maka seseorang akan bergetar. Demikian juga bila ada bendera merah putih maka hatinya juga akan bergetar.  

Sebelumnya Lili Suriyanti dalam sambutan mengatakan pihak kampus memgucapkan terima kasih atas kehadiran tim dari Setjen MPR.

"Kegiatan ini untuk mensosialisasikan apa saja tentang MPR. Yang mengikuti kegiatan secara daring juga tak kalah banyaknya. Selain mahasiswa, ada juga dosen yang antusias pada kegiatan ini. Semoga kegiatan ini dapat menambah wawasan keilmuan bagi mahasiswa," harapnya.  

Baca juga : Indonesia-Singapura Tingkatkan Kerja Sama Penanganan Covid-19

Hal yang sama juga disampaikan oleh Nurikah. Dipaparkannya, kedatangan MPR ke kampus ini merupakan yang kedua kalinya. Berbagai kegiatan telah dilakukan oleh MPR di Untirta. Ditegaskannya, setiap kegiatan MPR yang hadir diharap dapat dimanfaatkan oleh civitas akademika untuk menambah ilmu dan pengalaman.

Kegiatan ini merupakan sarana untuk melakukan asah intelektual. MPR tidak hanya sebagai lembaga negara dalam bidang legislatif namun lembaga ini juga lembaga yang membangun karakter bangsa. Mahasiswa jangan hanya mengajar prestasi namun harus juga mengedepankan atau memberikan kontribusi pada bangsa dan negara. [TIF]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.