Dark/Light Mode

Soroti Melambungnya Harga Sembako

Puan Penyambung Lidah Emak-emak

Kamis, 30 Desember 2021 08:59 WIB
Ketua DPR Puan Maharani sedang mengobrol dengan emak-emak petani. (Foto: Instagram/puanmaharaniri)
Ketua DPR Puan Maharani sedang mengobrol dengan emak-emak petani. (Foto: Instagram/puanmaharaniri)

RM.id  Rakyat Merdeka - Jika Soekarno dikenal sebagai penyambung lidah rakyat, maka cucunya, Puan Maharani, mungkin bisa disebut sebagai penyambung lidah emak-emak. Hal itu ditunjukkan Puan saat menyuarakan keluhan emak-emak mengenai melambungnya harga sembako.

Menjelang Tahun Baru, harga sembako memang sedang melambung tinggi. Minyak goreng, cabe, dan telur merupakan tiga komoditas yang harganya melonjak. Kondisi ini membuat banyak emak-emak menjerit. Sebab, saat uang bulanan masih terganggu imbas pandemi, harga sembako malah melangit.

Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) per hari kemarin, harga rata-rata nasional cabe rawit merah adalah Rp 98.050 per kilogram. Harga ini meroket 97,68 persen dalam sebulan terakhir. Di sejumlah pasar tradisional, harga cabe rawit merah bahkan sudah setara daging sapi, Rp 120 ribu per kilogram. 

Baca juga : Bendungan Pidekso Diresmikan, Ganjar: Semoga Jadi Pengungkit Kemakmuran

Harga telur ayam kembali naik menjadi Rp 31.900 per kilogram atau naik 8,13 persen dibandingkan sehari sebelumnya. Kenaikan harga telur ayam ini tentu saja bikin pusing, karena harga normalnya sekitar Rp 22 ribu per kilogram.

Kemudian, harga minyak goreng bertengger jauh dari harga eceran tertinggi (HET) yang sekitar Rp 11 ribu per liter. Kini, harga minyak goreng curah mencapai Rp 18 ribu per liter. Bahkan untuk minyak goreng kemasan, sudah ada yang mencapai harga Rp 20 ribu per liter.

Puan tampaknya mengikuti perkembangan harga sembako ini dan memahami keluh kesah para emak-emak. Melalui akun Instagram miliknya, Ketua DPR ini menyampaikan keprihatinan atas melambungnya harga bahan pokok pada akhir tahun. Putri bungsu Megawati Soekarnoputri ini menilai, kenaikan harga minyak goreng, cabe rawit, dan telur ayam sudah tidak nornal.

Baca juga : Kedaulatan Pangan Masih Angan-angan

"Menjelang akhir tahun, naiknya harga sejumlah bahan pangan pokok membuat saya prihatin. Situasi semacam ini tentu sangat menyulitkan masyarakat," tulis Puan,  sambil menggunggah foto dirinya sedang ngobrol dengan dua emak-emak petani, di akun @puanmaharaniri, kemarin.

Karena itu, Puan meminta Pemerintah perlu segera turun tangan untuk mengendalikan harga bahan pangan pokok. Kata dia, perlu ada sinergi kebijakan antar sektor baik dari sisi hulu maupun hilir, dari sektor produksi dan perdagangan. 

Puan menyampaikan, dalam pemulihan ekonomi nasional, dibutuhkan kebijakan yang dapat memberikan perlindungan ekonomi bagi masyarakat berpenghasilan rendah. "Saya mendorong Pemerintah untuk senantiasa mengontrol hal ini demi kepentingan rakyat," ujarnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.