Dark/Light Mode

Kunjungan Kerja Wakil Ketua DPD Ke Mamuju

Jadi Gerbang IKN, Sulbar Harus Tunjukkan Potensi

Minggu, 13 Februari 2022 07:45 WIB
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Mahyudin. (Foto: Antara)
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Mahyudin. (Foto: Antara)

 Sebelumnya 
Sementara, Sekprov Sulbar Muhammad Idris menyampaikan kendala-kendala pembangunan strategis yang dihadapi Sulbar selama ini. “Kendala pertama kita banyak infrastruktur strategis belum selesai seperti Bandara,” kata Idris.

Sehingga, pembangunan Sulbar yang sudah masuk 17 tahun perlu dukungan penuh pemerintah pusat. “Kita sangat sadari ketertinggalan dibandingkan provinsi lain. Tentunya perlu dukungan penuh pemerintah pusat dan momen ini semoga DPD bisa membantu Sulbar,” ungkap Idris.

Baca juga : PLN Siagakan Unit Kerja Di Berbagai Daerah Jadi Sentra Penanggulangan Bencana

Selain infrastruktur strategis terdapat juga pengelolaan administrasi yang belum maksimal. Seperti baru-baru adanya informasi adanya kebijakan baru keluar soal batas wilayah Sulbar yang terancam akan hilang.

“Contohnya di perbatasan Donggala Sulteng dan Pulau Balabalakang ditangani di level nasional yang terancam hilang dan ini sangat merugikan kami,” ungkap Idris.

Baca juga : Nama Wakil Ketua DPRD DKI M Taufik Muncul Di Sidang Kasus Tanah Munjul

Dia juga menyinggung soal prospek ke depan Sulbar sebagai penyanggai Ibu Kota Negara (IKN) baru. Menurutnya, Sulbar memiliki potensi dari sektor pertanian. “Ini juga menjadi titik fokus kita pengembangannya. Tetapi semua bisa diwujudkan jika dukungan full pusat terhadap infrastruktur strategis,” bebernya.

Mahyudin mengatakan, usulan Pemprov Sulbar akan menjadi perhatian khusus DPD. Menurutnya, semua persoalan di Sulbar mesti pemerintah pusat hadir membantu. Apalagi, Sulbar akan menjadi daerah calon penyangga Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur. [ONI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.