Dark/Light Mode

Terungkap Di IPU

Ada Gedung Dewan Yang Tidak Punya Toilet Untuk Anggota Perempuan

Kamis, 24 Maret 2022 16:07 WIB
Anggota BKSAP DPR Irine Yusiana (Foto: Umam/RM)
Anggota BKSAP DPR Irine Yusiana (Foto: Umam/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Anggota Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR Irine Yusiana bercerita tentang peran perempuan di parlemen Indonesia. Dia bilang, parlemen-parlemen dunia ternyata ada yang tidak mengenal istilah parlemen perempuan. Saking parahnya, ada negara yang tidak menyediakan fasilitas toilet untuk parlemen perempuan.

“Parlemen dunia itu tidak memiliki istilah parlemen perempuan. Tadi (di Inter-Parliamentary Union/IPU) disebut dari delegasi Perancis dan Spanyol, nggak punya istilah itu. Bahkan, ada parlemennya itu tidak memiliki toilet untuk anggota parlemen perempuan,” kata Irine, di sela Sidang IPU ke-144, di Bali International Convention Centre (BICC) The Westin, Nusa Dua, Bali, Kamis (24/3).

Baca juga : Puan Ajak Negara Maju Bantu Atasi Perubahan Iklim

Sedangkan di Senayan, ujar anggota Komisi I DPR itu, anggota Dewan perempuan vokal ikut membangun institusi parlemen yang ramah gender dan responsif gender. “Peran aktif perempuan dalam mengambil keputusan publik itu sangat penting,” lanjutnya.

Karenanya, politisi PDIP itu menekankan forum parlemen perempuan IPU untuk menciptakan parlemen sebagai institusi yang ramah gender dan responsif gender. Selain itu, semua parlemen dapat mengadopsi kesepakatan dalam forum parlemen perempuan IPU, termasuk DPR.

Baca juga : Petrokimia Gresik Pastikan Pasokan Pupuk Non Subsidi Untuk Petani Tebu Sidoarjo Aman

"Jadi, masalah kuota atau keterlibatan banyaknya anggota parlemen perempuan bukan kita pinggirkan. Namun, ada poin-poin penting yang sebenarnya perlu kita kejar sembari kita meningkatkan number atau jumlah perempuan di dalam parlemen,” papar dia.

Sebelumnya, Ketua DPR Puan Maharani mengatakan, parlemen internasional terperangah ketika mengetahui banyak produk regulasi Indonesia yang berpihak kepada perempuan. Termasuk perihal anggaran dan keterlibatan perempuan dalam mempersiapkan produk kebijakan publik.

Baca juga : Tanggap Bencana, Pegadaian Salurkan Bantuan Untuk Korban Gempa Pasaman Barat

"Apa pun yang disampaikan Indonesia dalam forum perempuan IPU, pasti didengar dan diamini," kata Puan. [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.