Dark/Light Mode

Pimpinan MPR Siap Ambil Inisiatif

Nggak Cukup Kecam Israel, Bentuk Forum Bela Palestina

Selasa, 19 April 2022 07:50 WIB
Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah. (Foto: Dok. MPR RI)
Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah. (Foto: Dok. MPR RI)

 Sebelumnya 
Basarah mengenang, Indonesia dulu pernah menolak kehadiran Israel pada Asian Games 1962 di Jakarta sebagai bentuk solidaritas pada Palestina. Untuk melanjutkan spirit itu, tidak berlebihan jika Indonesia sekarang memprakarsai pembentukan forum dunia untuk keadilan bagi Palestina.

Menurut Basarah, negara-negara anggota Organisasi Kerjasama Islam (OKI) punya potensi besar memperjuangan keadilan buat Palestina. Apalagi jika OKI menggandeng himpunan parlemen-parlemen negara anggota OKI yang bernaung di bawah organisasi Parliamentary Union of the OIC Member States atau PUIC.

“PUIC ini organisasi internasional yang cukup lama berdiri, sejak 1999. Anggotanya 54 parlemen dan 21 observer dari organisasi parlemen regional dan internasional,” ungkap dosen Universitas Islam Malang (Unisma) ini.

Baca juga : Menangkan Golkar & Airlangga, Satkar Ulama Bentuk Hiwasi

Sebagai langkah awal, Basarah mengusulkan, pimpinan MPR, DPR dan DPD mengumpulkan seluruh pimpinan parlemen dunia, khususnya dari negara-negara berpenduduk mayoritas Muslim, di Jakarta.

Mereka diminta duduk bersama membahas semua persoalan Palestina-Israel lalu membuat keputusan politik tingkat tinggi yang akan dibawa ke forum PBB.

“Harus ada yang memulai. Jika tidak, kemerdekaan Palestina selamanya akan jadi wacana saja,” kata dia.

Baca juga : Teten Sambut Inisiatif Filantropis Dunia Dukung UMKM Indonesia

Basarah optimistis, parlemen Indonesia bersama parlemen negara-negara Muslim lainnya dapat menjadi lokomotif perdamaian Palestina-Israel. Karena Indonesia memiliki landasan filosofis-konstitusional sebagaimana Pembukaan UUD 1945 yang menginginkan semua penjajahan di atas muka bumi ini harus dihapuskan.

Diketahui, polisi Israel kembali menebar teror dengan mengusir dan memukuli warga Palestina yang hendak melaksanakan salat Subuh berjemaah di Masjid Al-Aqsa, Jumat (15/4). Sekitar 158 warga Pelestina luka-luka serius akibat dipukuli dan dikeroyok polisi Israel.

Kegaduhan muncul, antara lain akibat provokasi iklan online yang menyerukan kelompok ekstremis Yahudi menyerbu Masjid Al-Aqsa selama liburan Paskah dan mengorbankan hewan di halaman masjid. Provokasi ini membuat umat Kristen dan Muslim Palestina bersatu dan bertekad siap mati membela Masjid Al-Aqsa. [TIF]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.