Dark/Light Mode

Banyak Jemaah Terkendala Usia

Waspada Kuota Haji Kosong

Minggu, 29 Mei 2022 07:50 WIB
Wakil Ketua Komisi VIII DPR Marwan Dasopang. (Foto: Dok. DPR)
Wakil Ketua Komisi VIII DPR Marwan Dasopang. (Foto: Dok. DPR)

RM.id  Rakyat Merdeka - Senayan menyoroti kuota kosong akibat pasangan suami istri (pasutri) calon jemaah haji gagal berangkat akibat batasan umur. Sosialisasi sejak dini harus segera dilakukan.

Wakil Ketua Komisi VIII DPR Marwan Dasopang mengingatkan Kementerian Agama (Kemenag) agar cekatan mensosialisasikan batasan umur di atas 65 tahun yang tidak boleh berangkat haji. Terlebih, Indonesia hanya mendapat kuota di bawah setengah dibanding sebelum pandemi Covid-19.

“Jadi banyak pasangan suami istri galau atau ragu-ragu, akhirnya memutuskan tidak berangkat haji karena terhalang umur,” ujar Marwan dalam keterangannya, kemarin.

Baca juga : Gangguan Kesehatan Mental Usai Pandemi Harus Diatasi

Dia mencontohkan umur istri di bawah 65 tahun dan suami di atas 65 tahun atau sebaliknya, maka istri atau suami itu banyak yang memutuskan tidak ikut berangkat haji. Akibatnya, banyak kuota haji yang semula terisi menjadi kosong.

Dia bilang, kuota haji Indonesia kudu terisi dari daftar tunggu atau daftar cadangan yang dibuat, mengantisipasi ada orang yang membatalkan berangkat haji tahun ini.

“Limitasi untuk calhaj yang tidak berangkat harus diperjelas, sehingga porsi kuota ini terisi lagi dengan orang lain,” saran dia.

Baca juga : Waspada, Kasus Corona Naik Lagi Pasca Lebaran

Politikus PKB ini menambahkan, Pemerintah menyepakati memaksimalkan pelayanan kepada jemaah haji. Salah satunya soal peningkatan volume makan di Mekah dan Madinah. Dari sebelumnya 2 kali per hari menjadi 3 kali per hari, sehingga jumlah makan di Mekah menjadi 75 kali dari sebelumnya sebanyak 50 kali.

Sedangkan makan di Madinah, lanjutnya, 27 kali yang tahun sebelumnya sebanyak 18 kali.

“Ini kebijakan peningkatan pelayanan yang wajib disampaikan kepada para calhaj di daerah,” kata dia.

Baca juga : Kapolda Kaltara Banjir Pujian

Selain itu, Marwan menyarankan agar tes PCR bagi calhaj dilakukan di kabupaten masing-masing sebelum masuk ke embarkasi haji. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi terpaparnya calhaj lain bila ada yang terdeteksi positif Covid-19.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.