Dark/Light Mode

Jadi Darurat Kesehatan Global

Cegah Cacar Monyet!

Kamis, 28 Juli 2022 07:50 WIB
Ilustrasi cacar monyet. (Foto: Getty Images)
Ilustrasi cacar monyet. (Foto: Getty Images)

RM.id  Rakyat Merdeka - Senayan meminta Pemerintah mengantisipasi penularan penyakit cacar monyet atau monkeypox. Apalagi, Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO menyatakan cacar monyet sudah menyebabkan kondisi darurat kesehatan global.

Wakil Ketua Komisi IX DPR Emanuel Melkiades Laka Lena mengatkan, kasus penularan cacat monyet memang belum terdeteksi di Indonesia. Tapi, upaya mencegah penyakit ini mesti dilakukan.

Baca juga : Imbas Ketidakpastian Global, Beban Industri Pelayaran Makin Berat

“Berikan informasi, keterangan, penjelasan yang jelas dan terang, sederhana. Sehingga publik tahu bagaimana dan memahami penyakit cacar monyet ini dengan baik,” ujar Melki, kemarin.

Melki bilang, cacar monyet menjadi penyakit binatang yang menular ke manusia dan dapat menular dari manusia ke manusia. “Harus mulai memikirkan dan mempersiapkan sarana prasarana, serta tenaga kesehatan untuk mengantisipasi apabila (penyakit) ini masuk ke Tanah Air,” ujar politikus Golkar ini.

Baca juga : Pemerintah Diminta Siapkan Strategi Pencegahan Cacar Monyet

Pemerintah, lanjutnya, juga harus memastikan tenaga kesehatan dan fasilitas pelayanan kesehatan, termasuk puskesmas, siap menangani penularan penyakit ini. Selain itu, periksa juga orang-orang yang datang dari luar negeri, utamanya dari negara-negara dengan kasus penularan cacar monyet.

Penyakit yang semula hanya menular di kawasan Afrika itu kini sudah menyebar ke wilayah Eropa, Amerika, dan Asia. Model penanganan penularan Covid-19 semasa pandemi bisa dijadikan sebagai acuan dalam menangani penularan penyakit cacar monyet.

Baca juga : Ih Ngeri, Mudah-mudahan Tak Menjangkit Indonesia

“Sistem yang sudah dibangun beserta semua yang sudah kita lakukan ini bisa menjadi bagian dari cara kita menangani cacar monyet,” kata dia.

Anggota Komisi IX DPR Netty Prasetiyani Aher meminta Pemerintah terus memantau dan melakukan penelitian termasuk menemukan vaksin dan obat penyakit ini.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.