Dark/Light Mode

Lestari: Butuh Gerak Bersama Percepat Penanggulangan Stunting

Rabu, 7 September 2022 20:40 WIB
Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat saat membuka diskusi daring bertema Problem Gizi dan Pengelolaan Makanan yang digelar Forum Diskusi Denpasar 12, Rabu (7/9).  (Foto: Istimewa)
Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat saat membuka diskusi daring bertema Problem Gizi dan Pengelolaan Makanan yang digelar Forum Diskusi Denpasar 12, Rabu (7/9). (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Ketua Bidang Perempuan dan Anak DPP Partai NasDem, Amelia Anggraini berpendapat masalah gizi di Indonesia kerap kali disebabkan kurangnya aktivitas fisik, gangguan pola makan, keberagaman makanan dan persoalan budaya.

Amelia menilai perlu kerja sama antarsektor agar bangsa ini mampu mengatasi faktor-faktor penyebab masalah gizi tersebut.

Baca juga : Lestari: Cegah Budaya Kekerasan, Tanamkan Nilai Kebangsaan Sejak Dini

Ketua Umum Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiyah 2016-2020, Dyah Puspitorini menilai masalah gizi anak di Indonesia muncul karena faktor budaya. Sebagai contoh, petani sayur di desa biasa menjual hasil tanaman sayur yang bagus dan mengonsumsi produk yang tidak layak jual.

Sehingga, tambahnya, meski di daerah penghasil sayur masyarakatnya menghadapi masalah gizi. Menurut Dyah, upaya edukasi masif masyarakat sangat diperlukan karena stunting itu efeknya jangka panjang.

Baca juga : Dewi Lestari: Reza Gunawan Berpulang Dengan Tenang Di Rumah, Seperti Keinginannya

Dyah mendorong pembangunan pos gizi sebagai pusat edukasi dan penanganan stunting di daerah-daerah miskin. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.