Dark/Light Mode

Lestari Ingatkan Perubahan Global Perlu Kesiapan Ekonomi Digital

Rabu, 21 September 2022 20:52 WIB
Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat. (Foto: Istimewa)
Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat. (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Direktur Keamanan Siber dan Sandi Keuangan, Perdagangan, dan Pariwisata, BSSN, Edit Prima mengungkapkan seiring dengan pesatnya pertumbuhan ekonomi digital, serangan terhadap traffic internet yang digunakan pun semakin meningkat.

Pada 2021, tambah Edit, bahkan tercatat 1,6 miliar anomali traffic internet yang menyasar sejumlah akun masyarakat.

Berdasarkan kondisi itu, tambah Edit, upaya penguatan sistem keamanan siber terhadap para pelaku ekonomi digital dan masyarakat harus dikedepankan lewat berbagai upaya, agar potensi ekonomi dan sosial dari sektor digital yang ada bisa terus dikembangkan.

Baca juga : Dave Laksono Ajak Pemuda Genjot Pembangunan Ekonomi Digital Antar Dua Negara

Badan Siber & Sandi Negara, ujar Edit, terus berupaya memberikan pelatihan dan modul sistem keamanan siber yang bisa dimanfaatkan oleh para pelaku ekonomi digital dan masyarakat.

Ketua Umum Asosiasi Pempimpin Digital Indonesia, Ignasius D.A. Sutapa mengungkapkan kondisi saat ini seperti dua sisi mata uang, ada peluang ekonomi dari kemajuan teknologi, namun di sisi lain serangan siber juga tinggi.

Potensi besar dalam pemanfaatan teknologi di sektor ekonomi, ujar Ignasius, tidak diiringi kesiapan pelaku usaha dalam memanfaatkan ekonomi digital untuk menangkap peluang tersebut.

Baca juga : Lestari Minta Aturan Pelaksana UU TPKS Segera Dibikin

Menurut Ignasius, baru 30 persen masyarakat Indonesia memiliki literasi digital, sementara inklusi keuangannya sudah mencapai 76 persen. Kondisi tersebut, jelasnya, menghadirkan potensi risiko yang besar.

Sehingga, tambah Ignatius, perlu peningkatan literasi digital masyarakat agar inklusi keuangannya bisa bertumbuh dengan baik.

Selain itu, ujar dia, dibutuhkan modernisasi regulasi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi digital secara nasional.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.