Dark/Light Mode

PDIP Capreskan Ganjar Pranowo

Darmadi: Bulatkan Tekad Perjuangan

Kamis, 27 April 2023 07:45 WIB
Anggota Komisi VI DPR Darmadi Durianto. (Foto: DPR)
Anggota Komisi VI DPR Darmadi Durianto. (Foto: DPR)

RM.id  Rakyat Merdeka - Anggota Komisi VI DPR Darmadi Durianto mengapresiasi dideklarasikannya Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden (Capres) 2024 oleh Ketua Umum PDIP Megawawati Soekarnoputri. Pencapresan Gubernur Jawa Tengah ini menyiratkan tiga hal penting.

Pertama, dipilihnya Hari Jumat untuk deklarasi Ganjar Pranowo sebagai capres didasari oleh alasan historis. Karena Jumat 21 April merupakan momen Bung Karno menetapkan pejuang perempuan, Raden Ajeng Kartini, sebagai Pahlawan Nasional.

“Keputusan Ibu Mega menetapkan Ganjar Pranowo sebagai capres di tanggal tersebut selaras dengan spirit yang ditanamkan Bung Karno. Yaitu, soal sosok calon pemimpin haruslah berjiwa pejuang layaknya Ibu Kartini,” kata politisi senior PDI Perjuangan ini, kemarin.

Kedua, dipilihnya Istana Batu Tulis sebagai tempat deklarasi tak terlepas dari rekam sejarah Bung Karno merumuskan dan merefleksikan nilai-nilai penting bangsa yang anti terhadap kolonialisme Belanda.

Baca juga : Ini Cara Gunakan Gudang Lagu Prima MP3 Untuk Dengarkan Musik Favorit

“Tentu deklarasi Ganjar Pranowo di Batu Tulis secara semiotik (simbol) dapat dimaknai sebagai spirit untuk menghadapi kolonialisme gaya baru saat ini, yakni globalisasi,” ucapnya.

Ketiga, penyematan peci yang dilakukan Megawati kepada Ganjar Pranowo merupakan pesan penting untuk menjaga spirit nasionalisme yang harus terus dipupuk bangsa ini. Sebab secara historis, peci bagi Bung Karno merupakan simbol perlawanan terhadap kolonialisme dan kaum cerdik pandai yang selalu menjauhkan diri dari rakyat biasa.

“Peci bagi Bung Karno sebagai lambang Indonesia merdeka, dan instrumen kesatuan antara pemimpin pergerakan kemerdekaan dengan rakyat marhaen,” papar Darmadi.

Jadi, penyematan peci kepada Ganjar Pranowo untuk mengingatkan bangsa ini tentang pentingnya menjaga nasionalisme di tengah gempuran ideologi asing saat ini. Peci Bung Karno merupakan simbol nasionalisme Indonesia yang kuat dan melekat pada sejarah Indonesia.

Baca juga : GMI Gencar Sosialisasikan Ganjar Pranowo Hingga ke Luar Negeri

“Peci bagi Bung Karno merupakan simbol dari kepribadian bangsa. Ibu Ketum ingin capres yang diusung PDIP memiliki jiwa nasionalisme yang kuat, kokoh dan tak mudah digoyahkan oleh infiltrasi ideologi asing,” ujarnya.

Tiga alasan tersebut, lanjutnya, merupakan landasan utama dalam menentukan calon pemimpin dan arah bangsa ke depan.

“Pesan yang ingin Ibu sampaikan, kalau boleh saya menafsirkan atau memaknainya dalam deklarasi tersebut, yaitu bulatkan tekad perjuangan dengan berpijak pada tiga hal tersebut di atas tadi,” pungkasnya.

Sementara, pengamat politik Nurmal Idrus menilai, figur yang akan maju sebagai calon presiden tentunya akan mencari pasangan terbaik untuk memenangkan Pilpres 2024. Dari sejumlah kandidat yang ada, dia berpandangan tokoh Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Amran Sulaiman patut diperhitungkan sebagai kandidat calon wakil presiden.

Baca juga : Teriakan Ganjar Pranowo Presiden Warnai Pembagian Paket Lebaran Sabam Sirait Di Duren Sawit

Dia meyakini, figur yang berpasangan dengan tokoh dari Indonesia Timur seperti Andi Amran, memiliki peluang yang lebih besar untuk memenangkan Pilpres 2024. “Secara netral, Amran Sulaiman memenuhi syarat untuk jadi cawapres,” ujarnya.

Dia menuturkan, Andi Amran memiliki cukup banyak keunggulan. Tentunya yang paling penting dari segi popularitas.

“Andi Amran Sulaiman adalah mantan Menteri Pertanian dan sudah sangat populer se-Indonesia terutama di Indonesia Timur. Basis suaranya juga sudah se-Sulawesi dan di Indonesia Timur,” ujar mantan Ketua KPU Makassar ini.

Tak hanya itu, Amran juga memiliki dukungan finansial yang cukup mumpuni. Sebab, Andi Amran selama ini sudah terbukti dan terkenal sebagai pengusaha sukses. Di kalangan akademisi, Amran juga sangat dikenal lantaran pernah menjabat Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Hasanuddin, kampus terbesar di kawasan Indonesia Timur. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.