Dark/Light Mode

Lihat Pemanfaatan Biosaka Di Demak

Komisi IV Puji Inovasi Petani

Kamis, 20 Juli 2023 07:45 WIB
Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Anggia Erma Rini saat memimpin Kunjungan Kerja Reses Komisi IV DPR RI ke Kabupaten Demak. (Foto: DPR RI)
Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Anggia Erma Rini saat memimpin Kunjungan Kerja Reses Komisi IV DPR RI ke Kabupaten Demak. (Foto: DPR RI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Senayan mendorong sektor pertanian terus menghadirkan inovasi untuk menggenjot produktivitas. Kementerian Pertanian (Kementan) diharapkan membuka ruang bagi petani untuk berinovasi. Seperti, penggunaan ramuan biosaka untuk kesuburan tanaman.

Wakil Ketua Komisi IV DPR Anggia Erma Rini mengatakan, biosaka kini menjadi tren di kalangan petani. Ramuan organik yang dibuat secara mandiri oleh petani ini mampu meningkatkan kesuburan lahan. Tanaman yang dihasilkan memiliki massa yang lebih besar dan tahan terhadap penyakit.

“Di Demak, dengan pemberian biosaka, tanaman kedelai tumbuh subur dan menghasilkan polong yang besar dan banyak,” kata Anggia saat memimpin kunjungan kerja reses Komisi IV DPR ke Kabupaten Demak, Jawa Tengah, kemarin.

Baca juga : PM Belanda Mundur, Pemerintahan Bubar

Demak merupakan salah satu daerah yang akan disiapkan sebagai salah satu sentra kedelai. Selama ini mereka terbiasa menanam kacang hijau. Tapi mereka mencoba memanfaatkan biosaka untuk tanaman kedelai. Hasilnya, kedelai tumbuh subur dan berbuah sangat bagus. “Polongnya banyak dan besar-besar,” jelasnya.

Anggia juga melihat serabut akar kedelai jadi lebih banyak. Serabut akar itu mengalirkan nutrisi lebih banyak ke batang tanaman.

“Ternyata pakai Biosaka itu bagus. Iklim cuaca tidak terlalu berefek. Ini belum saatnya ­panen, tapi melihat hasilnya sangat bagus,” jelasnya.

Baca juga : Jokowi Puji Inovasi UMKM Binaan BIN

Biosaka, lanjutnya, menjadi salah satu solusi bagi petani untuk mengatasi tingginya ­biaya produksi akibat langka dan mahalnya harga pupuk. Elisitor ini dapat mengurangi penggunaan pupuk kimia dan pestisida hingga 50 sampai 90 persen.

Biosaka juga terbukti memi­nimalisir serangan hama dan menjadikan lahan lebih subur. Tanaman juga dapat tahan terhadap iklim cuaca.

Sebagai latar, biosaka merupakan inovasi yang lahir dari petani asal Blitar dan menjadi komoditas viral di kalangan petani Indonesia. Pembuatannya sangat mudah. Bahan utama berupa daun-dauan dan rerumputan di lingkungan sekitar pertanian dilarutkan ke dalam air, lalu diperas. 
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.