Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Lahan Pertanian Butuh Perluasan
DPR Apresiasi Lahan Rawa Mineral Optimal Digunakan
Senin, 27 November 2023 07:10 WIB
Sebelumnya
“Program ini juga sejalan dengan riset terbaru World Meteorological Organization (WMO) mengenai prediksi fenomena El Nino yang diperkirakan berlangsung hingga April 2024,” kata Gandhi.
Gandhi menilai, menanam padi di lahan rawa akan menjadi penyelamat pertanian di masa yang akan datang. Apalagi, potensi luas lahan rawa di Indonesia saat ini sangat besar, mencapai 33,3 juta hektare.
Lahan ini tersebar di 300 kabupaten di Indonesia. Dari jumlah itu, 9,52 juta hektare dapat ditanami padi.
“Lahan rawa ini mudah diakses. Secara topografi sekitar 90 persen lahan rawa Indonesia berada pada dataran rendah,” sambung akademisi IPB ini.
Baca juga : Perumda Dharma Jaya Resmikan DJawara Meatshop Di Mampang
Selanjutnya, lahan rawa yang dipersiapkan untuk menanam padi, juga dapat lebih adaptif ditanami.
Waktu tanam juga tidak perlu memakan waktu lama. Dan tentunya, sudah banyak kisah sukses dari program tanam padi di lahan rawa ini.
Kebijakan yang digagas Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman ini, menurutnya, akan menjadi penyokong utama ketersediaan beras di dalam negeri. Sebab, potensi beras yang dihasilkan dari penanaman padi di lahan rawa ini sangat besar lantaran memiliki ketersediaan air yang cukup.
Dengan teknologi dan inovasi yang sudah tersedia saat ini, maka menanam padi di lahan rawa kini sudah sangat mudah dilakukan. Bahkan bisa ditingkatkan Indeks Pertanamannya (IP) menjadi IP 3, yakni tanam dan panen padi tiga kali dalam setahun. Apalagi Indonesia memiliki banyak varietas unggul padi yang adaptif untuk rawa.
Baca juga : SWA Dan Business Digest Apresiasi Perusahaan Pencetak Prestasi Penjualan
Tercatat, sedikitnya terdapat tiga puluh lima varietas padi unggul adaptif lahan rawa pasang surut dan rawa lebak. Di antaranya, inbrida padi rawa (Inpara) 2, Inpara 3, Inpara 8 dan Inpara 9, inbrida padi irigasi (Inpari) 32, Inpari 40 dan Inpari 42 Agritan, yang seluruhnya siap dibudidayakan.
“Tentunya belajar dari kekeringan panjang yang terjadi dua tahun belakangan yang menyebabkan hektaran sawah puso, maka ketersediaan air tidak dapat ditawar lagi. Sebab, lahan rawa ini memiliki cadangan air sekalipun musim kemarau panjang,” ungkapnya.
Menariknya, kualitas beras yang dihasilkan justru jauh lebih baik. Sebab, penanaman padi di lahan rawa mineral ini kaya akan Selenium (Se) dan Besi (Fe).
“Hal ini terjadi karena lahan rawa banyak mengandung endapan mineral,” sebutnya.
Baca juga : Mentan Amran: Lahan Rawa Naikkan Indeks Pertanaman Di Ogan Ilir
Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Senin 27/11/2023 dengan judul Lahan Pertanian Butuh Perluasan, DPR Apresiasi Lahan Rawa Mineral Optimal Digunakan
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya