Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Turun Rp 11.000, Harga Emas Dibanderol Rp 1.343.000 Per Gram
- Akhir Pekan, Rupiah Melemah Ke Rp 15.985 Per Dolar AS
- Indra Karya Jempolin Manfaat Bendungan Multifungsi Ameroro Di Sulteng
- Pertamina EP Pertahankan Kinerja Positif Keuangan Tahun Buku 2023
- PGN Saka Kantongi Perpanjangan Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas
Pabrik Pemurnian Mineral Meledak Lagi
Perusahaan Smelter Jangan Ugal-ugalan
Senin, 22 Januari 2024 07:20 WIB
Sebelumnya
Anggota Fraksi PKS ini juga mendesak Pemerintah tidak ragu mencabut izin industri smelter yang terbukti mbalelo dan mengancam keselamatan para pekerja.
Tindakan tegas ini diperlukan agar peristiwa ini tidak sampai terulang. Terlebih, ledakan smelter PT SMI ini terjadi dalam waktu yang sangat berdekatan dengan kasus PT ITSS dan PT GNI.
“Sebab, persoalan ini bukan hanya soal keamanan dan keselamatan pekerja saja, tetapi juga upaya menjaga marwah Pemerintah agar tidak dipandang sebelah mata oleh investor asing,” tegasnya.
Baca juga : Waspada Pertumbuhan Ekonomi Kita Terganggu
Hal senada dilontarkan anggota Komisi VII DPR Rofik Hananto. Menurutnya, insiden ini menambah catatan buruk bagi program hilirisasi yang dilakukan Pemerintah. Apalagi sepanjang tahun 2023 saja terdapat 20 kali kecelakaan terkait industri smelter.
“Kejadian meledaknya smelter PT SMI ini juga sangat ironis karena terjadi pada saat Pemerintah masih belum usai dalam menyelidiki insiden ledakan smelter yang terjadi di pabrik PT ITSS dan PT GNI,” sesalnya.
Rofik juga memberi catatan merah kepada PT SMI atas ledakan smelternya kali ini. Sebab, menurut data LSM Trend Asia, dua insiden sebelumnya di PT SMI terjadi dari tahun 2017 dan 2018.
Baca juga : Tolak Isu Pemakzulan, Prakarsa Aktivis Pro Persatuan Serukan Pemilu Damai
Untuk itu, dia mendesak Pemerintah mengevaluasi ulang program hilirisasi nikel ini. Sebab, dalam pelaksanaannya, lebih banyak mudarat daripada manfaatnya.
“Masyarakat banyak dirugikan berupa nilai tambah yang kecil, terjadinya kecelakaan dan korban jiwa, kerusakan lingkungan hidup, dan juga cadangan nikel terus menipis,” tegasnya.
Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Senin 22/1/2024 dengan judul Pabrik Pemurnian Mineral Meledak Lagi, Perusahaan Smelter Jangan Ugal-ugalan
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya