Dark/Light Mode

Silaturahmi Dengan Imam Palestina

Ketua MPR: Indonesia Terus Dukung Kemerdekaan Palestina

Selasa, 2 April 2024 07:11 WIB
Soesatyo bersama para wakil ketua MPR saat menerima kunjungan para Imam Palestina di Gedung Parlemen, Jakarta, Senin (1/4/2024). Kegiatan itu turut dihadiri Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. (Foto : Teddy Kroen/Rakyat Merdeka/RM.ID)
Soesatyo bersama para wakil ketua MPR saat menerima kunjungan para Imam Palestina di Gedung Parlemen, Jakarta, Senin (1/4/2024). Kegiatan itu turut dihadiri Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. (Foto : Teddy Kroen/Rakyat Merdeka/RM.ID)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Bambang Soesatyo menegaskan, sikap bangsa Indonesia terhadap penjajahan Palestina oleh Israel tetap sama, sejak tahun 1962. Presiden Pertama RI Soekarno pada tahun 1962 menegaskan, selama kemerdekaan bangsa Palestina belum diserahkan kepada orang-orang Palestina, sepanjang itu bangsa Indonesia berdiri menentang penjajah Israel.

“ITU sikap kami dahulu, menjadi sikap kami sekarang dan di masa mendatang. Kami tegak lurus pada amanat Undang-­Undang Dasar (UUD) Tahun 1945, penjajahan di atas dunia, apa pun bentuk dan manifestasi­nya, harus dihapuskan. Karena melukai nilai-nilai kemanusiaan dan nilai-nilai keadilan,” tegas Bamsoet, sapaan Bambang Soesatyo, saat menerima kunjungan para Imam Palestina di Gedung Parlemen, Jakarta, Senin (1/4/24).

Kegiatan itu turut dihadiri para Wakil Ketua MPR RI, yakni Ahmad Basarah, Hidayat Nur Wahid, Sjarifuddin Hasan, Jazilul Fawaid, Fadel Muhammad, Lestari Moerdijat dan Amir Uskara. Selain itu, kegiatan tersebut juga dihadiri Menteri Luar Negeri (Menlu), Retno Marsudi; Kepala Staf TNI ­Angkatan Laut, Laksamana TNI Muhammad Ali; Kasum TNI, Letjen TNI Bambang Ismawan; Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas; dan Wakil Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), Mokhamad Mahdum.

Baca juga : Bos BRI Pede Kinerja Kredit Tetap Moncer

Sementara itu, Imam Palestina yang hadir, antara lain Belal N S Abujazar, Ibrahim Mahmoud Mustafa Abu Mahmoud, ­Ahmad Bilal Hashem Abuzaid, Ahmad Hassan Mohammad Husain, Hamza Khaled Mahmoud ­Abdallah, Ahmad Mohamd Said Mokalalaty, Moustasem Nawaf Harafsheh, Fayez S A Eslayeh, Sadeq Y L Alqlaae, dan Samih K A Hajjaj.

Melanjutkan keterangannya, Bamsoet mengatakan, dukungan terhadap kemerdekaan Palestina juga disuarakan MPR RI saat menyelenggarakan Kon­ferensi Internasional Forum MPR/Majelis Syuro/Lembaga Sejenis Lainnya, di Bandung, Jawa Barat, pada Oktober 2022 lalu.

Salah satu butir “Deklarasi Bandung”, ungkap dia, menya­takan masalah Palestina menjadi isu sentral Forum dan Umat Islam, hingga tercapainya kemerdekaan dan hak penentuan nasib sendiri untuk ­rakyat ­Palestina, serta berdirinya ­Negara Palestina merdeka, ­dengan Yerusalem se­bagai ibu­kota­nya, sesuai kerangka hukum internasional.

Baca juga : Menteri Tito Keluarin 9 Jurus Tekan Inflasi

“Apa yang terjadi di Palestina merupakan tragedi kemanusiaan. Sebagaimana ungkapan 'tidak perlu menjadi muslim untuk menye­lamatkan Palestina, tapi cukup menjadi manusia'. Tidak ada argumentasi apapun yang dapat membenarkan aksi kekerasan brutal terhadap warga sipil. Terlebih, serangan terhadap rumah sakit di mana para tenaga medis menjadi kepanjangan tangan Tuhan untuk menyelamatkan manusia,” tegas Ketua DPR RI ke-20 ini.

Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar ini menambahkan, saat rakyat Palestina ditindas dan tanah ­Palestina luluh lantak digempur zionis Israel, dentuman suara rudal belum mampu membangunkan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dari tidur pulasnya.

Bahkan, sambung Bamsoet, ribuan jenazah syuhada yang bergelimpangan di sepanjang jalur Gaza, juga belum mampu menyadarkan Dewan Keamanan PBB dari kewajiban moralnya, untuk menjaga perdamaian dunia. Ketika Dewan Keamanan PBB mengeluarkan resolusi gencatan senjata, Israel tetap tidak bergeming, dan Dewan Keamanan PBB tidak berdaya.

Baca juga : Waspada, Maling Incar Rumah Ditinggal Mudik

“Karenanya, sekali lagi kami tegaskan, bangsa Indonesia tidak akan menutup mata, telinga, dan hati. Kami akan membantu P­alestina, apa yang kami bisa. Kami menyambut dengan ­tangan terbuka, kehadiran para Imam Palestina di Indonesia, yang telah melaksanakan safari Rama­dan di berbagai wilayah Indonesia,” pungkasnya.

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.