Dark/Light Mode

Hidupkan Perekonomian Masyarakat

Proyek Tol Trans Sumatera Mesti Segera Dituntaskan

Senin, 10 Juni 2024 07:15 WIB
Anggota Komisi V DPR Eddy Santana Putra. (Foto: IG eddysantana.putra)
Anggota Komisi V DPR Eddy Santana Putra. (Foto: IG eddysantana.putra)

RM.id  Rakyat Merdeka - Senayan berharap Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melanjutkan pembangunan tol Trans Sumatera. Jalan tol yang akan menghubungkan Bakauheni hingga Aceh ini sangat dinanti masyarakat Sumatera.

Anggota Komisi V DPR Eddy Santana Putra mengatakan, jalan tol Trans Sumatera ini jadi harapan masyarakat. Mereka bertanya-tanya, kapan jalan tol yang menghubungkan Lampung sampai Aceh ini kapan bisa di­tuntaskan.

“Soal jalan tol ini memang jadi pertanyaan dari masyarakat. Ini (jalan tol) Palembang-Betung kapan selesainya? Karena saya mendengar ada permasalahan,” kata Eddy Santana, belum lama ini.

Sebab dari informasi yang di­perolehnya, kontraktor jalan tol yang menghubungkan Jalan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung ini (PT Waskita Sriwijaya Tol) menyerah untuk menyelesaikan jalan tol ini, sehingga akhirnya diambil alih lagi PT Hutama Karya (Persero).

Baca juga : Parkir Liar Bertahun-tahun Nggak Tersentuh Aparatur

“Memang (jalan tol) di Suma­tera itu penugasannya Hutama Karya. Tapi berani-beraninya Waskita mengambil (alih) itu kan. Ini kan jalan tol Palem­bang-Betung itu inisiatornya swasta. Dulu ada pengusaha, kemudian sahamnya diambil Waskita (Sriwijaya). Tapi seka­rang Waskitanya kewalahan,” ungkapnya.

Anggota Fraksi Gerindra ini mengatakan, jalan tol Palem­bang-Betung ini memang men­jadi kendala karena ada Sungai Musi di sana, sehingga harus membangun jembatan sungai yang cukup besar agar jalan tol ini bisa melewati sungai yang mengaliri Sumatera Selatan dan Bengkulu ini.

Menurutnya, jika jembatan tol Sungai Musi ini bisa ditun­taskan, tinggal melanjutkan Tol Palembang-Betung-Jambi. Untuk pembangunan tol Jambi ini kon­truksinya sudah mulai berjalan dari Betung-Tempino-Jambi. Na­mun masalahnya, sejumlah ruas tol terkendala pembebasan lahan. Sehingga progres pembangunan­nya sedikit tersendat.

“Itu karena pemilik lahan (perusahaan perkebunan) di situ minta dipindahkan. Saya kira aneh juga karena harusnya negara kuat. Tapi kenapa ka­lah sama (perusahaan) swasta, perorangan. Padahal dia dapat­nya (lahan perkebunan) dari hutan konsesi kemudian berubah jadi kebun kelapa sawit,” ungkapnya.

Baca juga : Tim Matador Trengginas

Makanya terkait pembebasan lahan ini, dia meminta Pemerin­tah harus bersikap tegas. Sebab, gara-gara perusahaan sawit tersebut menolak sejumlah areal lahannya untuk dijadikan jalan tol, rakyat yang tengah menunggu realisasi pembangunan jalan tol ini marah.

Politisi Sumatera Selatan ini mendorong agar pembangunan Jalan tol Prabumulih-Muara Enim dan Muara Enim-La­hat-Lubuk Linggau juga dike­but. Sebab, jalan tol ini dulu­nya ditetapkan sebagai prioritas pembangunan jalan tol lintas timur Sumatera. Percepatan ini penting mengingat, Pemerintah sebelumnya telah membangun Tol Bengkulu-Taba Penanjung sejauh 17 kilometer.

“Ini (tol Prabumulih-Muara Enim-Lahat-Lubuk Linggau) harusnya sudah jalan karena masyarakat Bengkulu-Lubuk Linggau di sana. Dari Bengkulu sudah dibangun 17 kilometer, tapi ini manfaatnya kurang karena belum sampai ke Lubuk Linggau,” ujarnya.

Dia meyakini, jika Tol Prabu­mulih hingga Lubuk Linggau ini tuntas, maka pertumbuhan ekonomi masyarakat di sana akan jauh lebih cepat. Bahkan Bengkulu tidak lagi menjadi provinsi yang terisolir.

Baca juga : PBB Resmi Masukkan Israel Ke Daftar Hitam

“Tapi kalau ada jalan tol itu sudah hiduplah (perekonomian) masyarakat Provinsi Bengkulu ini. Saya harap ini menjadi per­hatian,” katanya.

Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Senin, 10 Juni 2024 dengan judul Hidupkan Perekonomian Masyarakat, Proyek Tol Trans Sumatera Mesti Segera Dituntaskan

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.