Dark/Light Mode

Partai Demokrat Beri Dukungan

Perpres Koordinasi Mitigasi Bencana Amat Dibutuhkan

Minggu, 3 Februari 2019 07:38 WIB
BNPB, salah satu lembaga yang menangani bencana. Koordinasi semua instansi dinilai sangat penting. (Foto : istimewa)
BNPB, salah satu lembaga yang menangani bencana. Koordinasi semua instansi dinilai sangat penting. (Foto : istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Ketua DPR Agus Hermanto mendukung rencana Pemerintah menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) untuk meningkatkan koordinasi antarlembaga mitigasi bencana. Dengan Perpres itu, lembaga-lembaga di bidang kebencanaan bisa lebih kompak.

Sistem peringatan dini dan penanganan bencana pun bisa lebih cepat dan terorganisir dengan baik. “Sinergitas terbaik seharusnya melalui institusi. Maka, akan dipersiapkan bentuknya Perpres agar ada sinergitas antara pihak- pihak terkait,” kata politisi senior Partai Demokrat ini.

Baca juga : Anggaran ESDM Separuhnya Dukung Perekonomian Rakyat

Agus mengingatkan, Indonesia berada dalam cincin gunung berapi dan di pertemuan tiga lempeng aktif bumi. Kondisi tersebut membuat Indonesia sangat berisiko terkena bencana gempa dan tsunami. Untuk itu, dibutuhkan sistem peringatan dini yang mumpuni dan bisa meminimalisir korban.

“Dengan kondisi wilayah tersebut, dibutuhkan sinergi antarinstansi terkait, seperti BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika), BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana), dan instansi lainnya untuk menjalankan sistem peringatan dini bencana gempa dan tsunami,” paparnya.

Baca juga : Debat Dengan Prabowo Jokowi Memilih Santai

Informasi yang diperolehnya, Pemerintah sudah menyiapkan Perpres untuk mengatur sinergitas lembaga-lembaga mitigasi bencana. Dia pun berharap, Perpres yang keluar nanti bisa menggabungkan peran seluruh lembaga dalam satu payung hukum. “Menurut saya, yang terbaik memang menggabungkan kedua tugas, antara penanganan bencana gempa karena tektonik yang kini menjadi tugas BMKG, dengan penanganan gempa vulkanik di bawah satu instansi yang sama. Sebab, bencana ini kan terjadi dengan sangat cepat. Kalau ambil dulu data di instansi lain, tentu terlambat dalam pelayanan,” jelasnya.

Dengan satu payung hukum, tambahnya, sinergitas aktual maupun faktual di lapangan dalam upaya penanggulangan bencana dan korban bisa tertangani dengan cepat. Tak ada lagi kendala birokratis. “Sinergi faktual dan aktual ini yang kita sangat harapkan,” harapnya. [KAL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :