Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Anggota DPR Deddy Sitorus Usul Kartu Prakerja Diubah Jadi Modal Usaha Rakyat

Senin, 20 April 2020 20:34 WIB
Deddy Yevri Sitorus (Foto: Istimewa)
Deddy Yevri Sitorus (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Anggota Komisi VI DPR Deddy Yevri Sitorus menyarankan pemerintah mengkaji ulang implementasi program Kartu Pra-Kerja. Menurut Deddy, distribusi kebijakan itu sebaiknya diubah menjadi bantuan langsung untuk menekan dampak ekonomi akibat krisis Corona, agar tidak semakin meluas.

“Menurut saya, program Kartu Prakerja diubah saja jadi bantuan langsung usaha atau padat karya. Jadi, belajarnya langsung dengan usaha mandiri, bukan sekadar kursus online. Saat ini, mereka lebih butuh dana untuk menggerakkan, create ekonomi, untuk menghidupkan usaha rakyat,” kata Deddy, melalui pernyataan tertulisnya, Senin (20/4).

Wakil Rakyat dari Kalimantan Utara itu menjelaskan, masyarakat akan mendapat manfaat lebih besar jika menerima anggaran langsung setelah mendaftar dan terverifikasi sebagai pendaftar Kartu Prakerja.

Baca juga : 400 Ribu Orang Terancam Kena PHK, Kartu Pra-Kerja Ditambah Jadi 6 Juta

Jika itu terjadi, masyarakat bisa segera memanfaatkan bantuan dari program senilai Rp 20 triliun tersebut untuk memulai dan menggerakkan usaha padat karya dan menggeliatkan perekonomian.

Deddy khawatir, manfaat program Kartu Prakerja tidak efektif karena pendaftar harus mengikuti pelatihan berbayar atau kursus online bertarif jutaan rupiah.

Belum lagi, risiko jika pelatihan berbayar itu tidak sesuai dengan kebutuhan dalam kondisi khusus seperti saat ini. Baiknya, aplikator itu berfungsi sebagai pengelola data dan konseling bisnis.

Baca juga : Anggota MPR Percaya Jokowi Pasti Urus Rakyat

"Kalau uang itu langsung ke pendaftar, ekonomi bisa bergerak dan mereka terbantu. Uang tidak masuk ke kantong pemilik aplikasi,” ujar Deddy.

Politikus PDIP itu menegaskan, dampak ekonomi akibat krisis Covid-19 sudah dirasakan masyarakat. Dalam kondisi yang khusus ini, harus ada kebijakan khusus untuk meredam agar dampak tidak semakin meluas.

“Anggap saja dana Kartu Prakerja itu seperti dana bergulir, koperasi simpan pinjam misalnya. Lebih bermanfaat untuk 5,9 juta orang yang sudah mendaftar,” kata Deddy.

Baca juga : Anggota DPR Ini Setuju Tes Corona Diprioritaskan Untuk Rakyat

Dengan begitu, geliat ekonomi tercipta karena uangnya tidak masuk ke pemain start up saja. Menurut Deddy, pendistribusian bantuan untuk modal usaha rakyat itu dapat dilakukan bertahap per dua juta pendaftar terverifikasi.

“Banyak usaha bisa dibuat masyarakat penerima  bantuan itu, membuat ramuan rempah, vitamin, jual hasil produksi tani langsung konsumen, dan lainnya,” ungkapnya. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.