Dark/Light Mode

Soal Impor Pangan, Nasdem Tak Terima Tudingan Orang Golkar

Minggu, 17 Februari 2019 05:57 WIB
Ketua Fraksi Partai Nasdem DPR Ahmad M Ali (Foto Istimewa)
Ketua Fraksi Partai Nasdem DPR Ahmad M Ali (Foto Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Fraksi Partai Nasdem DPR Ahmad M Ali tidak terima dengan pernyataan anggota Fraksi Golkar Firman Soebagyo yang terkesan menuding partainya dalam polemik impor pangan. Ahmad memastikan, impor tersebut bukan kepentingan Nasdem. Impor dilakukan semata-mata dilakukan untuk kepentingan negara.

"Apa yang disampaikan Pak Firman Soebagyo itu menunjukkan bahwa ia bukan seorang negarawan. Dia sama sekali tidak mengerti urusan tata negara. Pernyataannya itu terkesan tendensius, tidak etis, dan tidak pantas karena secara vulgar menyebut Partai Nasdem bertanggung jawab masalah impor pangan," ujar Ahmad.

Baca juga : Politisi Nasdem : Impor Pangan Urusan Perut, Nggak Bisa Ditunda-tunda

Kata Ahmad, negara, melalui presiden dan menteri, memiliki pertimbangan yang bersifat komperehensif dalam menentukan kebijakan impor. Kebijakan impor diambil berdasarkan data dan pertimbangan banyak hal, seperti inflasi, kebutuhan nasional, dan ketercukupan pangan.   

"Keputusan soal impor pangan itu tidak ada kaitannya dengan kebijakan atau kepentingan partai politik, atau Nasdem. Walaupun Pak Enggar (Enggartiasto Lukita) sebagai Menteri Perdagangan adalah kader Nasdem, tetapi ia sudah diwakafkan sebagai abdi negara setelah jadi menteri. Kebijakan dia itu murni soal urusan negara," papar Ahmad.    

Baca juga : Soal Data Pangan, DPR Minta Pemerintah Kompak

Dia menekankan, kebijakan impor pangan tidak bisa dilihat dalam satu sudut pandang saja. Kebijakan itu harus melihat dalam urusan kepentingan nasional.  

"Bila landasan argumen adalah berbasis curiga tanpa data, maka kita akan disesatkan pernyataan Firman. Tidak ada kaitan Nasdem dengan impor pangan. Tidak ada orang Nasdem yang bergerak dalam urusan bisnis seperti itu," tuturnya.   

Baca juga : Akan Santun Saat Debat, Sandi Tak Tega Nyerang Maruf

Ahmad menyesalkan pernyataan Firman menggeneralisasi kepentingan negara dengan kebijakan partai. Pernyataan itu dipandangnya tidak logis dan terkesan sebagai manuver. Menurut dia, tidak ada alasan mengaitkan kebijakan Pemerintah terkait impor pangan dengan kepentingan Partai Nasdem.   

Ahmad pun meminta Firman segera mengklarifikasi pernyataan itu. Sebab, pernyataan itu dianggapnya tidak pantas dan merugikan nama Partai Nasdem.    "Firman harus mengklarifikasi pernyataan itu karena tidak etis dan ceroboh. Itu merugikan Partai Nasdem yang sama sekali tidak bisa dikaitkan dengan urusan impor pangan," tegasnya. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :