Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Presiden Marahi Menteri Lagi

DPR: Pak Jokowi, Ayo Lah Reshuffle Aja Kabinetnya

Jumat, 7 Agustus 2020 08:43 WIB
Presiden Jokowi. (Foto: Instagram)
Presiden Jokowi. (Foto: Instagram)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi kembali memarahi para pembantunya lantaran penyerapan anggaran penanganan pandemi Covid-19 masih lambat. Sejumlah anggota DPR menagih ketegasan Presiden melakukan reshuffle menteri yang dinilai lambat dan tak bekerja sesuai target.

Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini heran melihat sikap Presiden Jokowi yang kerap mengobral kemarahan kepada para pembantunya saat mengevaluasi program penanganan pandemi Covid-19. Daripada Presiden terus-terusan mengumbar amarahnya, lebih baik langsung depak saja menteri yang tidak perfor mance dari kabinet.

Baca juga : Wakil Banggar Muhidin Optimis Ekonomi Kuartal III Bakal Bangkit

“Yang ingin dilihat masyarakat itu aksi nyata, bukan retorika. Kalau ada menteri yang nggak bisa membantu, lambat kinerja nya, ya di-reshuffle saja,” tegas Jazuli saat dihubungi wartawan, kemarin.

Meski begitu, anggota Komisi I DPR ini tetap memaklumi sikap ‘geram’ Presiden saat melihat kinerja sejumlah pembantunya yang buruk. Menurut dia, penyerapan anggaran yang rendah, sangat kontras dengan kebutuhan masyarakat dalam mengatasi dampak pandemi Covid-19.

Baca juga : Politisi Senayan Desak Pemerintah Percepat Pemerataan Listrik

“Ibarat rakyat sudah terkapar, pemerintah baru sadar kalau mereka lambat. Masyarakat luas cukup tahu hasilnya, merasakan dampaknya, sementara prosesnya ada pada kendali pemerintah,” imbuhnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.