Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Dua Kapal Ikan Vietnam Ditangkap Di Perairan Natuna
DPR Puji Bakamla, Tak Loyo Walau Anggarannya Minim
Sabtu, 31 Oktober 2020 06:52 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - DPR memuji kesigapan Badan Keamanan Laut (Bakamla) yang sukses menangkap dan menghalau setiap kapal ikan asing yang beroperasi di perairan Indonesia. Walau anggarannya masih minim, Bakamla yang dipimpin Laksamana Madya TNI Aan Kurnia itu, tetap maksimal mengawal perairan Indonesia. Terbaru, Bakamla menangkap dua kapal ikan asal Vietnam yang berani-beraninya mencuri iklan di wilayah NKRI.
Pujian itu disampaikan Anggota Komisi I DPR, Syariefudin Hasan. “Kita apresiasi penangka pan dua kapal ikan asing dari Vietnam yang masuk ke perairan kita. Ini kita apresiasi benar,” kata Syarief, di Jakarta, kemarin.
Baca juga : Selundupkan Senjata Untuk KKB Papua, Polri Bakal Tindak Tegas Anggotanya
Dua kapal Vietnam yang ditangkap Bakamla tersebut hendak melakukan penangkapan ikan di perairan Natuna Utara, Kamis (29/10).
Bakamla, lanjut Syarief, telah melakukan kerja-kerja yang luar biasa dalam mengawal perairan Indonesia dari gangguan kapalkapal asing. Sayangnya, kinerja Bakamla yang sudah sangat baik ini, belum ditopang dukungan anggaran maksimal. Anggaran operasinya masih minim. Infrastrukturnya juga masih kurang. Padahal, wilayah patroli Bakamla ini sangat luas, terbentang dari Sabang sampai Merauke.
Baca juga : Camat Di Perbatasan Negara Bakal Ditambah Kewenangannya
Diakui politisi senior Partai Demokrat ini, Bakamla memang baru terbentuk, masih banyak yang harus dibenahi, baik armadanya maupun sumberdaya manusianya. “Ini yang harus kita perkuat,” tegasnya.
Syarief mendorong anggaran Bakamla lebih ditingkatkan lagi, karena tugas Bakamla sangat besar sekali dan sangat berat.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya