Dark/Light Mode

Upload Video Kapal Vietnam Curi Ikan di Perairan Natuna

Susi Seperti Masih Menteri

Minggu, 5 Juli 2020 06:29 WIB
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti (Foto: Twitter @susipudjiastuti)
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti (Foto: Twitter @susipudjiastuti)

RM.id  Rakyat Merdeka - Susi Pudjiastuti memang sudah tak menjabat Menteri Kelautan dan Perikanan, namun dia dianggap saja masih seperti menteri. Misalnya, para nelayan tetap ngadu  kepadanya soal adanya kapal Vietnam  yang mencuri ikan di Natuna.

Video kiriman para nelayan itu dibagikan Susi Pudjiastuti melalui akun media sosialnya di Twitter, @ susipudjiastuti, pada Jumat (3/7). “Kiriman dari nelayan di Natuna  20 Juni, melihat beberapa kapal  Vietnam menangkap ikan di perairan kita,” cuitnya. 

Tak lama, Susi meralatnya. “Maaf tanggal 19 Juni. Berikut smsnya: 19 Juni 2020 kapal vetnam semakin  meraja rela di laut natuna, menggunakan armada bahan kapal besi dan semakin besar,” bebernya. 

Video itu direkam oleh nelayan dalam perahu kecil yang terbuat dari kayu. Dalam video, tersorot kapal  besar yang diduga sedang mencuri ikan. Susi sendiri menduga, keberadaan kapal itu bukan milik kapal nelayan Vietnam, melainkan kapal Tiongkok. 

Baca juga : Gus Jazil: Perhatian Pemerintah Masih Minim

Soalnya kata dia, biasanya, kapal-kapal besi yang menjaring ikan dari laut merupakan milik nelayan besar di Tiongkok. “Sepengetahuan saya kalau kapal  besi itu kapal-kapal Ikan Tiongkok,” cuitnya.

Susi pun meminta ketegasan Presiden Jokowi untuk mengatasi masalah pencurian ikan dari nelayan asing yang masih menjadi momok bagi Indonesia.  Dia berharap, Jokowi tetap konsisten dengan kebijakannya lima tahun lalu yang memerintahkan dirinya untuk  menenggelamkan kapal asing yang  mencuri ikan di lautan Indonesia. 

Lalu Susi mengunggah video berisi Presiden Jokowi yang tengah berpidato soal perintah itu. “Kalau saja Pak Presiden bicara lagi seperti dalam video ini,” harapnya. 

Rabu (1/7) lalu, Susi juga mencuit  ketidaksetujuannya terhadap beberapa kebijakan pemerintah soal kelautan. “Kawan-kawan semua, saya Susi Pudjiastuti bukan siapa-siapa dan tidak harus jadi siapa-siapa selain diri saya. TAPI .. 1. Kapal ikan ex asing/asing dijinkan tangkap ikan lagi di  Indonesia: NO NO NO. 2. Trawl/Cantrang diijinkan resmi : NO NO NO. 3. Penangkapan bibit Lobster :  NO NO NO,” cuitnya. 

Baca juga : Cegah Penularan Corona dari Kapal Asing Pencuri Ikan, KKP Bekali Petugas Patroli APD Lengkap

Postingan-postingan Susi itu direspons warganet. Banyak yang bilang, Susi masih seperti menteri. “Wah bu @ susipudjiastuti seperti masih menteri ya,” tutur @mencurigakan.

“Iya, dan nelayan serta sebagian masyarakat  kayanya masih menganggap Bu Susi menteri KKP-nya,” imbuh @rifqibagus. 

Sebagian lagi berharap perempuan asal Pangandaran itu bisa kembali menjabat Menteri Kelautan dan Perikanan. “Saya berharap Bu Susi masih jadi Menteri. Pasti akan ditenggelamkan itu kapal yang gak ada akhlaknya,”  tulis @AmbarwatiRexy.

Politisi Gerindra Fadli Zon ikut mengomentari unggahan video Susi. “Kalau benar kapal-kapal asing  mulai masuk lagi wilayah perairan kita, ini ancaman kedaulatan sekaligus pelecehan thd eksistensi RI. Harus ada langkah berani usir mereka,” tegas @ fadlizon. 

Baca juga : DPR Dukung Pemerintah Terkait Perairan Natuna

“Bukan rahasia lagi Pak. Saya tinggal di Natuna. Informasi dari kawan-kawan nelayan, KIA itu sampai  berani tangkap ikan dekat pulau. Miris, sejak Bu @susipudjiastuti tak jadi Menteri KP. Apa dibuat beliau dulu, tak dilanjutkan,” curhat @rmatahari96. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.