Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Wakil Ketua Komisi IV DPR Dedi Mulyadi
Ada Atau Tidak Ada OTT, Ekspor Benih Lobster Harus Dihentikan
Rabu, 25 November 2020 13:02 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Wakil Ketua Komisi IV DPR Dedi Mulyadi menyesalkan penangkapan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (25/11) dini hari.
Dedi mengaku telah mewanti-wanti Menteri Edhy, soal ekspor benih lobster. Sejak awal, Dedy tak pernah setuju dengan kebijakan Menteri Edhy soal ekspor benur.
Baca juga : Banyak Tagihan BUMN Karya Macet, Komisi VI DPR Minta Pemerintah Beri Perhatian
Alasannya, benih lobster merupakan bagian dari ekosistem laut, yang harus dijaga kelangsungannya. Semestinya, kata Dedi, benih itu dibiarkan tumbuh dan berkembang secara alamiah. Supaya, setelah menjadi lobster tangkapan, harganya bisa mahal dan menguntungkan nelayan.
“Saya sesalkan juga, benur itu diekspor ke Vietnam, yang jelas-jelas merupakan kompetitor di bidang perikanan dan laut. Peringatan itu sudah sering saya sampaikan melalui media cetak, online ataupun televisi," papar mantan Bupati Purwakarta ini.
Baca juga : Terjadi Titik Balik, Ekonomi Kita Tunjukkan Perbaikan
"Ada atau tidak ada OTT, ekspor benih lobster harus dihentikan," tegasnya. [QAR]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya