Dark/Light Mode

11 Anggota DPR Kepatil Corona

Imin: Walau Sudah Divaksin, Tetap Patuhi Prokes Dong!

Sabtu, 19 Juni 2021 07:10 WIB
Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar. (Foto: ANTARA)
Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar. (Foto: ANTARA)

RM.id  Rakyat Merdeka - Belasan Anggota DPR dilaporkan terpapar Covid-19. Para wakil rakyat pun diminta untuk tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) walau sudah pernah mendapat vaksin.

“Meski sudah divaksin, kita tetap mematuhi prokes, sehingga tak tertular virus Covid,” wanti Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar, di Jakarta, kemarin.

Sebagaimana diketahui, Kesekjenan DPR melaporkan, saat ini 11 anggota DPR dinyatakan positif terinfeksi Covid-19. Sementara tenaga ahli DPR yang juga dinyatakan positif Covid-19 berjumlah 11 orang, Pegawai Negeri Sipil 17 orang, dan Pamdal/TV Parlemen 7 orang.

Baca juga : DPR Dihantam Covid-19, Imin Minta Sekjen Tetapkan WFH 75 Persen

Muhaimin pun meminta kepada pihak Kesetjenan DPR agar memperketat prokes di lingkungan Gedung DPR/MPR/DPD. Langkah ini perlu dilaku­kan untuk mencegah meluasnya penyebaran Covid-19 di lingkungan parlemen. “Perketat protokol kesehatan di lingkungan parlemen,” seru Ketua Umum PKB ini.

Lebih lanjut, Ketua Tim Pengawas Pelaksanaan Penanganan Bencana Pandemi Covid-19 DPR juga meminta agar rapat kerja DPR dengan Pemerintah dilakukan dengan prosedur ketat. Dihadiri tak kurang dari 25 peserta rapat, selebihnya hadir secara virtual. “Rapat virtual tidak mengurangi esensi dari rapat itu sendiri,” jelas Muhaimin.

Selain itu, Muhaimin juga menginstruksikan kepada Kesetjenan DPR agar terus melakukan tes swab, melakukan tracking dan tracing terhadap pihak-pihak yang berhubungan dengan anggota dan pegawai yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Baca juga : 33 Ribu Pegawai KAI Sudah Divaksin, Naik Kereta Makin Aman

“Semua yang berhubungan dengan anggota yang terkonfirmasi positif harus di-swab, termasuk ASN dan OB (Office Boy, red),” tukasnya.

Sebelumnya, Sekjen DPR Indra Iskandar mengatakan, beberapa rapat komisi diputuskan dilakukan penundaan menyusul adanya Covid-19 di lingkungan parlemen. Sekitar 11 Anggota DPR terpapar Covid, terdapat juga 11 orang Tenaga Ahli DPR, PNS 17 orang dan pamdal dan kru TV Parlemen sebanyak 7 orang. Total laporan saat ini terdapat 46 orang dinyatakan positif covid.

Lonjakan kasus penularan Covid-19 terjadi di Gedung DPR dalam beberapa waktu terakhir. Sebanyak dua komisi yaitu Komisi I dan Komisi VIII DPR pun telah memutuskan untuk sementara ini menghentikan seluruh aktivitasnya sementara waktu.

Baca juga : 11 Anggota DPR Terpapar Corona, Kompleks Parlemen Diperketat

“Jadi beberapa komisi melakukan beberapa penundaan. Dari keputusan pimpinan DPR tidak gunakan istilah lockdown, tapi penundaan-penundaan rapat,” kata Indra.

Wakil Ketua DPR Suffmi Dasco Ahmad menegaskan, mulai pekan DPR akan kembali memperketat pengawasan dan kerja di lingkungan DPR menyusul 11 orang anggota DPR dinyatakan positif Covid-19.

“Jadi mulai pekan depan akan dibatasi kehadirannya, mengikuti ketentuan yang ada pada waktu lonjakan covid yang lalu. Dengan tingkat kehadiran yang sangat kecil dan dilakukan sebagian besar virtual mudah-mudahan bisa mengantisipasi lonjakan covid,” kata Dasco. [KAL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.