Dark/Light Mode

Gedung DPR Jadi RS Corona

Mbak Puan, Setuju?

Sabtu, 10 Juli 2021 08:16 WIB
Spanduk Covid-19 dilarang masuk di pintu gerbang Gedung DPR. (Foto: Antara)
Spanduk Covid-19 dilarang masuk di pintu gerbang Gedung DPR. (Foto: Antara)

 Sebelumnya 
Anggota DPR dari Fraksi Gerindra Fadli Zon juga setuju. Dia tidak keberatan jika ruang kosong di DPR dimanfaatkan untuk menyelamatkan nyawa rakyat. "Saya setuju, sejumlah ruang kosong dan lapang di DPR bisa digunakan untuk darurat menyelamatkan nyawa rakyat," tulisnya, di akun @fadlizon.

Akan tetapi, ada juga anggota DPR yang menolak. Salah satunya anggota DPR dari Fraksi Nasdem Ahmad Ali. Baginya, mending potong gaji. Boleh sampai 5 atau 6 bulan gaji.

Ia beralasan, kekurangan rawat inap tidak hanya cukup diselesaikan dengan menyediakan gedung. Tapi, juga harus dilengkapi dengan fasilitas medisnya. "Kalau Gedung DPR punya fasilitas nggak?" ucapnya, kepada wartawan, kemarin.

Jika memang yang dibutuhkan adalah gedung, menurutnya, masih lebih baik memanfaatkan hotel-hotel saja. Hitung-hitung sekalian membantu pengusaha perhotelan yang lagi seret pendapatannya akibat pandemi. Pembayaran hotelnya, bisa swadaya. Tak harus melulu dibebankan kepada Pemerintah. Ada yang mau bantu kamar hotel melati ayo, hotel berbintang juga oke. "Ayo anggota DPR potong gaji berapa bulan untuk kemudian kita sumbangkan untuk menyewa tempat," usulnya.

Para warganet nampak setuju dengan usulan tadi. Akun @Sugiyan62238571 salah satunya. "Bagus, aku juga setuju Gedung DPR dijadikan RS dan Anggota DPR-nya dibubarin," cuitnya. "Uang rakyat kembali ke rakyat. Sepakat kalau gedung DPR di jadikan RS darurat," timpal @2cad542e91394e6.

Dukungan yang sama juga datang dari @UmYusuf28133563. Bukan cuma gedungnya, dia meminta anggaran DPR juga harus dialihkan untuk membantu kesulitan ekonomi rakyat saat ini. "Sepertinya rakyat sangat setuju banget. Sekalian saja anggaran untuk para pejabat DPR disumbangkan untuk rakyat miskin yang kesulitan ekonomi akibat pandemi," usulnya.

Namun, ada juga yang menolak. Salah satunya, akun @aminoto7. Alasannya cukup kuat, khawatir DPR minta gedung baru. "Jangan di DPR. Nanti buat alesan nhgak bisa kerja, minta bangun gedung lagi, tambah tunjangan WFH, dan lain-lain," tolaknya. [SAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.