Dark/Light Mode

Di Sidang Parlemen ASEAN, Puan Dorong Kerja Sama Teknologi Digital

Senin, 23 Agustus 2021 20:59 WIB
Ketua DPR Puan Maharani. (Ist)
Ketua DPR Puan Maharani. (Ist)

 Sebelumnya 
Mantan Menko PMK ini mengatakan, teknologi digital perlu dimanfaatkan sebagai upaya mengatasi pengentasan berbagai dimensi kemiskinan, dan meningkatkan pemerataan.

Puan pun menilai, teknologi digital perlu didorong untuk mempermudah generasi muda mendapat akses pendidikan berkualitas, dan membantu masyarakat miskin mendapat akses fasilitas kesehatan.

“Dalam upaya menghadapi pandemi Covid-19 secara efektif, kita memerlukan kawasan Asia Tenggara yang stabil dan kondusif, yang mendukung berkembangnya demokrasi, rule of law serta penghormatan bagi hak asasi manusia,” tambahnya.

Selain soal teknologi digital, Puan menyebut ada beberapa kerja sama lainnya yang bisa dilakukan negara anggota ASEAN dalam mengatasi pandemi Covid-19.

Baca juga : Wamen Tiko Dorong Telkom Wujudkan Kedaulatan Digital

Seperti kerja sama pertukaran informasi untuk mengatasi penyebaran virus. Dan, kerja sama guna memenuhi pasokan vaksin, alat kesehatan dan obat, serta penelitian.

“Lalu kerja sama untuk memastikan arus manusia dan barang tetap terbuka, sambil tetap memperhatikan aspek kesehatan dan keselamatan,” imbuh Puan.

Ditambahkannya, pandemi Corona memberi pelajaran bagi negara anggota ASEAN untuk lebih antisipatif dan memperkuat resiliensi serta kesiapan (preparedness) menghadapi pandemi yang dapat terjadi di masa depan.  

“Pandemi juga menjadi momentum bagi negara anggota ASEAN untuk membangun lebih inklusif dan lebih ramah lingkungan,” urai Puan.

Baca juga : Ternyata, PPKM Level 4 Dongkrak Kinerja Perusahaan Teknologi...

“Tidak saja mengejar pertumbuhan ekonomi yang tinggi, namun juga pertumbuhan berkualitas, yang mengatasi ketimpangan di masyarakat, dan mendistribusi hasil pembangunan lebih merata,” sambung Cucu Proklamator Bung Karno tersebut.

Sidang Umum AIPA ke-42 diselenggarakan pada 23-25 Agustus 2021 oleh Brunei Darussalam sebagai tuan rumah.

Forum bertajuk ‘Forging Parliamentary Cooperation in Digital Inclusion towards ASEAN Community 2025’ itu akan membahas dan mengesahkan draf-draf resolusi di bidang politik, ekonomi, sosial, serta isu-isu tentang perempuan di Kawasan regional.  

AIPA sendiri merupakan organisasi parlemen regional yang menghimpun parlemen negara-negara ASEAN.

Baca juga : Ini Kisah Menegangkan Awak Pesawat Skadron Udara 17 Evakuasi WNI Dari Afghanistan

Saat ini AIPA beranggotakan 10 parlemen yaitu Brunei Darussalam, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand dan Vietnam. [FAZ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.