Dark/Light Mode

PPKM Level 4 Diperpanjang, Pemerintah Dorong Percepatan Bantuan Sosial

Senin, 2 Agustus 2021 19:20 WIB
Presiden Jokowi dalam keterangan pers soal perpanjangan PPKM Level 4, Senin (2/8). (Foto: YouTube)
Presiden Jokowi dalam keterangan pers soal perpanjangan PPKM Level 4, Senin (2/8). (Foto: YouTube)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi menegaskan, PPKM Level 4 yang diberlakukan pada tanggal 26 Juli - 2 Agustus 2021 telah membawa perbaikan dalam skala nasional, dibanding PPKM sebelumnya. Baik dalam hal konfirmasi kasus harian, tingkat kasus aktif, tingkat kesembuhan dan persentase tingkat keterisian tempat tidur/bed occupancy ratio (BOR).

"Dengan mempertimbangkan beberapa indikator kasus pada pekan ini, pemerintah memutuskan memperpanjang PPKM Level 4 pada 3-9 Agustus 2021 di beberapa kabupaten/kota  tertentu. Dengan penyesuaian pengaturan aktivitas dan mobilitas masyarakat, sesuai kondisi masing-masing daerah. Hal-hal teknis,  selengkapnya akan dijelaskan oleh Menko dan Menteri terkait," kata Presiden Jokowi dalam keterangan virtual yang disiarkan lewat kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (2/9).

Untuk mengurangi beban masyarakat akibat berbagai pembatasan mobilitas dan aktivitas sosial ekonomi, pemerintah tetap mendorong percepatan penyaluran bantuan sosial, Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Sosial Tunai (BST), Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa, bantuan untuk usaha mikro kecil, dan pedagang kaki lima (PKL) dan warung. 

"Bantuan subsidi upah sudah muali berjalan, dan Bantuan Presiden Produktif Usaha Mikro juga sudah mulai diluncurkan pada 30 Juli lalu," imbuh Jokowi.

Baca juga : KPK Ingatkan Ancaman Pidana Bagi Perintang Pencarian Harun Masiku

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi menjelaskan, pemerintah dan masyarakat dihadapkan pada pilihan yang sama di tengah situasi Covid-19. Antara menghadapi ancaman Covid-19 yang dapat mengakibatkan hilangnya nyawa, dan ancaman ekonomi yang menyebabkan hilangnya mata pencaharian dan pekerjaan. 

"Untuk itu, gas dan rem harus dinamis, sesuai perkembangan penyebaran Covid-19 terkini. Kita tidak bisa membuat kebijakan yang sama, dalam durasi panjang. Kita harus menentukan derajat pembatasan mobilitas masyarakat, sesuai data terakhir," tutur Jokowi.

"Agar pilihan kita tepat, baik dari sisi kesehatan atau ekonomi, kedisiplinan dalam melaksanakan protokol kesehatan adalah kunci," sambungnya.

Jokowi memaparkan, kebijakan pemerintah dalam penanganan Covid-19 akan bertumpu pada 3 pilar utama. Pertama, kecepatan vaksinasi. Terutama di wilayah-wilayah yang menjadi pusat mobilitas dan kegiatan ekonomi.

Baca juga : PPKM Level 4 Diperpanjang Hingga 9 Agustus

Kedua, penerapan 3M (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau hand sanitizer) secara masif di seluruh komponen masyarakat. 

Ketiga, memasifkan kegiatan 3T (testing, tracing, dan treatment). Termasuk menjaga BOR, penambahan isolasi terpusat, serta memastikan ketersediaan obat-obatan dan oksigen.

"Meski situasi Covid-19 sudah mulai membaik, kita harus selalu waspada. Karena perkembangan Covid-19 masih sangat dinamis dan fluktuatif," tegas Jokowi.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada seluruh tenaga kesehatan, baik dokter ataupun perawat, yang berada di garda terdepan penanganan Covid-19. Serta seluruh rakyat Indonesia, atas pengertian dan dukungannya selama PPKM.

Baca juga : Pemerintah Kudu Gercep Kendalikan Kasus Corona

"Saya sangat mengapresiasi partisipasi dan dukungan para relawan dan dermawan, yang telah membantu pemerintah dalam menegakkan protokol kesehatan, memfasilitasi isolasi mandiri dan upaya-upaya sosial lainnya. Covid-19 adalah tantangan yang harus kita atasi bersama. Melalui tantangan dan kerja keras, Insya Allah kita akan segera terbebas dari pandemi Covid-19," pungkas Jokowi. [HES]

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.