Dark/Light Mode

Pandemi Belum Hilang

Puan Wanti-wanti, Jangan Sampai PON Jadi Klaster Baru Covid-19

Jumat, 17 September 2021 22:07 WIB
Ketua DPR Puan Maharani (Foto: Dok. MPR)
Ketua DPR Puan Maharani (Foto: Dok. MPR)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua DPR Puan Maharani meminta Pemerintah meningkatkan kewaspadaan dalam persiapan penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 di Papua. Pasalnya, sampai saat ini, pandemi Covid-19 belum benar-benar hilang.

Menurut Ketua DPP PDIP ini, Pemerintah perlu melakukan antisipasi dan sejumlah langkah strategis agar PON Papua dapat berjalan dengan baik. “Jangan sampai PON menjadi klaster baru Covid-19,” pesannya, dalam keterangan yang diterima redaksi, Jumat (17/9).

Baca juga : Arifin Wanti-wanti Jangan Sampai Distribusi Macet

Puan menyoroti masih tingginya kasus aktif Covid-19 di Papua. Per 15 September 2021, kasus aktif Covid-19 di Papua masih ada sebanyak 7.861 orang. Putri bungsu Megawati Soekarnoputri ini berharap, Pemerintah Pusat segera berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah untuk menekan laju kasus. 

“Perlu ada upaya khusus untuk mencegah penyebaran virus Corona di Papua. Tokoh-tokoh masyarakat maupun tokoh agama di daerah itu perlu dilibatkan demi mendorong efektivitas edukasi ke rakyat di akar rumput,” saran Puan.

Baca juga : Gandeng Penegak Hukum, Sri Mulyani Jamin Jaga Akuntabilitas Keuangan Dalam Penanganan Covid-19

Alumni UI tersebut juga menyayangkan cakupan vaksinasi di Papua yang belum optimal. Pada awal September 2021, vaksinasi dosis pertama di lima kabupaten/kota penyelenggaraan PON baru sekitar 50 persen. Selain itu, sebanyak 4,8 persen tenaga kesehatan di Papua juga belum menerima vaksin. 

Puan menegaskan, Pemerintah Pusat perlu lebih memerhatikan kinerja Pemerintah Daerah dalam penanganan pandemi agar tidak ada rakyat yang tidak mendapat akses vaksin. “Pemerintah wajib meningkatkan kewaspadaan menjelang dan selama penyelenggaraan PON dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat,” tambahnya. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.