Dark/Light Mode

Tingkatkan Kinerja BUMN

DPR Puji Program AKHLAK

Minggu, 7 November 2021 07:25 WIB
Anggota Komisi VI DPR Darmadi Durianto. (Foto: Dok. DPR RI)
Anggota Komisi VI DPR Darmadi Durianto. (Foto: Dok. DPR RI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Anggota Komisi VI DPR Darmadi Durianto mendukung program ber-AKHLAK untuk meningkatkan nilai tambah Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Adapun “Akhlak” merupakan akronim yang berorientasi pada nilai-nilai Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif. “Dari sisi konsep atau di atas kertas, tagline AKHLAK sangat bagus dan cukup relevan,” kata Darmadi dalam keterangnnya, di Jakarta, kemarin.

Baca juga : Mantapkan Peran Sebagai Bank Global, BNI Optimalkan Program KAMI

Dia pun mendorong agar para direksi BUMN lebih membumikan tagline ini sebagai pedoman dalam melaksanakan tugas. Bagi politisi PDI Perjuangan ini, tagline tersebut harus benar-benar diimpelementasikan, tidak boleh hanya sebatas slogan belaka.

“Akhlak itu nilai-nilai yang dianut. Nilai yang dianut (shared value) itu masuk dalam salah satu dari Mc Kinsey 7S Framework. Keberhasilan BUMN mutlak juga harus diikuti 6S lainnya yakni structure, strategy, systems, skills, style, staff,” jelasnya.

Baca juga : Di Bawah Tangan Dingin Erick, Kinerja BUMN Meroket

Darmadi berharap, dengan AKHLAK ini perusahaan milik negara wajib berkomitmen kuat memperbaiki sistem dan tidak terjebak dalam budaya korupsi. Apalagi di masa pandemi Covid-19 ini, banyak perusahaan negara didera berbagai masalah bahkan ada yang terancam kolaps.

“Sekali lagi, Kementerian BUMN harus membumikan nilai-nilai AKHLAK ini ke semua BUMN. Jangan sampai tagline ini jadi slogan saja tanpa implementasi yang konkret dan terukur,” pungkasnya.

Baca juga : Kemendagri Tingkatkan Sinergisitas Informasi Publik

Anggota Komisi VI Andre Rosiade menambahkan, Menteri Erick harus terus melakukan upaya bersih-bersih terhadap pihak-pihak yang membuat BUMN merugi dan memiliki utang jumbo. “Kita tentu mendukung bersih-bersih yang dilakukan oleh Pak Erick Thohir dalam rangka pembenahan dan juga pemberantasan korupsi di BUMN,” kata Andre, kemarin.

Andre mengatakan, juga mendukung Kementerian BUMN melaporkan oknum yang membuat BUMN merugi ke penegak hukum. Seperti pelaporan kasus Jiwasraya ke Kejaksaan Agung beberapa waktu lalu.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.