Dark/Light Mode

Lowongan Wamen Nambah Lagi

Gus Muhaimin: Belum Ada Tanda-tanda Reshuffle

Jumat, 7 Januari 2022 13:16 WIB
Wakil Ketua DPR/Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar (Foto: Instagram)
Wakil Ketua DPR/Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar (Foto: Instagram)

RM.id  Rakyat Merdeka - Posisi Wakil Menteri (wamen) di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) kini terbuka lebar, menyusul diterbitkannya Peraturan Presiden (Perpres) No. 114 tahun 2021.

Hingga saat ini, sudah ada 15 posisi Wamen di pemerintahan Presiden Jokowi, yang sudah terisi. Posisi Wamen yang masih lowong adalah Wakil Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara-Reformasi Birokrasi (Wamen PAN-RB), Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Wamendikbud-Ristek) Wakil Menteri Investasi (Wamen Investasi), Wakil Menteri Sosial (Wamensos), Wakil Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (Wamen PPN), dan Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri).

Terkait hal ini, Wakil Ketua DPR Bidang Koordinator Kesejahteraan Rakyat yang juga Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar mengatakan, pengangkatan Menteri maupun Wamen adalah kewenangan Presiden sebagai pemegang hak prerogatif.

Baca juga : Makin Loyo, Rupiah Belum Ada Tanda-tanda Bangkit

"Presiden pasti memiliki pertimbangan yang sangat matang, mengapa harus menambah Wamen. Ini langkah yang bagus untuk menopang kinerja pemerintahan," ujar Gus Muhaimin, Jumat (7/1).

Ditanya apakah penambahan Wamen ini menjadi sinyal reshuffle kabinet, Gus Muhaimin mengaku belum melihat tanda-tands perombakan kabinet. 

"Belum ada tanda-tanda sejauh ini," ungkapnya.

Baca juga : UNESCO Tetapkan Gamelan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Gus Muhaimin berharap, dalam pengisian posisi wamen, pemerintah mengedepankan prinsip kehati-hatian.

Sosok yang akan mengisi jabatan Wamen haruslah orang yang memilki kemampuan untuk meningkatkan kinerja dengan mengoptimalkan tugas dan fungsi kementerian tersebut. Serta dapat membantu Presiden, dalam menyelesaikan permasalahan yang dihadapi bangsa ini.

Lantas, siapkah PKB jika diminta Presiden untuk mengisi jabatan Wamen?

Baca juga : Kementan Dorong Nilai Tambah Bawang Merah Dalam Bentuk Pangan Olahan

Gus Muhaimin menjawab simpel. Ia menegaskan, PKB didirikan untuk kepentingan bangsa. Karena itu, jika bangsa membutuhkan, tidak ada alasan untuk tidak siap.

"PKB punya banyak stok kader mumpuni, yang selalu siap untuk mengisi posisi-posisi strategis di pemerintahan," pungkasnya. [TIF]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.