Dark/Light Mode

Wapres Prabowo Idealnya Dari Nahdliyin

Kalau Cak Imin, Nanti Dulu Deh

Selasa, 18 Januari 2022 07:20 WIB
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra KH Irfan Yusuf Hasyim. (Foto: Istimewa)
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra KH Irfan Yusuf Hasyim. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Deklarasi relawan pendukung Ketua Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto sebagai calon presiden (cawapres) di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 bermunculan. Menteri Prabowo mulai diduet-duetkan dengan berbagai tokoh.

Salah satunya, Barisan Prabowo-Gus Muhaimin Iskandar yang mendeklarasikan kedua tokoh tersebut maju berpasangan di Pilpres 2024 di Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat, Bandung, Rabu (12/1).

Baca juga : Prabowo Dipercaya Kembali Nahkodai PB IPSI

Menanggapi dukungan terhadap duet Prabowo dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra KH Irfan Yusuf Hasyim (Gus Irfan) menyebut, dukungan ini murni dari relawan.

Cucu pendiri Nahdlatul Ulama (NU) KH Hasyim Asy’ari ini mendukung dan mendorong Prabowo menggandeng tokoh dari Nahdliyin sebagai pendampingnya, sebagai calon wakil presiden (cawapres). Namun, belum tentu tokoh tersebut adalah Muhaimin.

Baca juga : Survei CNN: Kalau Pilpres Digelar Sekarang, Yang Menang Airlangga

“Menurut saya memang idealnya Pak Prabowo nanti berduet dengan tokoh Nahdliyin. Tapi apakah Muhaimin bisa dikatakan sebagai representasi Nahdliyin? Tentu tidak bisa dikatakan seperti itu,” kata Gus Irfan kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Dikatakan, Cak Imin (sapaan akrab Muhaimin) masih perlu pembuktian, apakah dia termasuk tokoh yang mewakili suara Nahdliyin. “Perlu banyak pembicaraan dan pembuktian panjang, melalui survei-survei menjelang hari deadline keputusan final nanti,” tutur putra mantan pengasuh Ponpes Tebuireng, Jombang, KH Yusuf Hasyim ini.

Baca juga : 2024, Poros Prabowo-Puan Deklarasi Di Banten

Diketahui, banyak deklarasi dukungan kepada tokoh untuk menjadi pasangan Prabowo. Selain Muhaimin, ada nama Puan Maharani, Ridwan Kamil, Anies Baswedan, Sandiaga Uno, bahkan teranyar dengan Jokowi.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.