Dark/Light Mode

Wapres Prabowo Idealnya Dari Nahdliyin

Kalau Cak Imin, Nanti Dulu Deh

Selasa, 18 Januari 2022 07:20 WIB
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra KH Irfan Yusuf Hasyim. (Foto: Istimewa)
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra KH Irfan Yusuf Hasyim. (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Gus Irfan memastikan, Gerindra tak pernah mengoordinasikan gerak relawan yang mendukung Prabowo maju sebagai capres di Pilpres 2024. “Semua inisiatif mereka masing-masing. Bagi Partai Gerindra itu hal yang lumrah. Itu bagian apresiasi publik kepada Pak Prabowo yang dianggap layak menjadi Presiden periode nanti,” tuturnya.

Dikatakan, Prabowo dan Partai Gerindra berkomunikasi dengan semua pihak. Gus Irfan bilang, ketua umumnya itu tidak ingin ada lagi pengkubuan yang amat ekstrem. Perlu koalisi kebangsaan yang merangkul semua golongan. “Partai Gerindra bersilaturrahim dengan hampir semua partai. Pak Prabowo juga menemui semua tokoh lintas kelompok dan golongan,” tandasnya.

Baca juga : Prabowo Dipercaya Kembali Nahkodai PB IPSI

Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani juga menganggap,berbagai deklarasi itu sebagai harapan masyarakat. “Berbagai macam deklarasi ada yang menginginkan Prabowo-Puan, Prabowo-Muhaimin, ada yang menginginkan Pak Prabowo dengan Pak Jokowi. Buat kami semuanya yang diinginkan masyarakat semua kami perhatikan. Semua kami dengar dan catat sebagai sebuah harapan,” kata Muzani saat di Masjid Darussalan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (16/1).

Dia mengakui, tahun politik di Indonesia telah dimulai sejak 2022. Untuk itu, partainya sudah menjalin komunikasi dengan partai politik lain. Prabowo juga rajin menjalin komunikasi secara intens dengan berbagai tokoh lain.

Baca juga : Survei CNN: Kalau Pilpres Digelar Sekarang, Yang Menang Airlangga

Dewan Pimpinan Wilayah PKB Jawa Timur menyambut baik deklarasi dukungan duet Prabowo-Cak Imin. Duet ini representasi nasionalis religius. “Meski sampai saat ini secara resmi belum ada sikap untuk pasangan Prabowo dan Muhaimin Iskandar,” ungkap Sekretaris DPW PKB Jatim, Anik Maslachah.

Dikatakannya, memang telah ada saling penjajakan satu sama lain untuk menyamakan persepsi. Sudah sering pula ada pertemuan antar tokoh Gerindra dan PKB hingga di tingkat bawah. “Kader PKB berharap Ketum PKB di posisi capres. Namun, semuanya tergantung pembicaraan. Yang terpenting ada klik dan kesepakatan itu,” ujarnya. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.