Dark/Light Mode

Amanat Rapimnas Pantang Dilanggar

Airlangga Hartarto Capres Golkar, Sudah Harga Mati!

Rabu, 26 Januari 2022 07:20 WIB
Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto. (Foto: Setpres)
Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto. (Foto: Setpres)

 Sebelumnya 
Dave menganalisa, adanya asumsi Partai Golkar mendukung Anies Baswedan karena gagal paham atas peristiwa kehadiran politisi non-parpol itu di acara Mappaci, atau upacara adat Provinsi Sulawesi Selatan di tempat putra politisi Partai Golkar, Nurdin Halid, Andi Muhammad Nur Al Bisry Nurdin Halid, belum lama ini.

Selain Anies, sejumlah tokoh lainnya, yakni mantan Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman juga hadir dalam acara tersebut. Diundangnya Anies Baswedan tersebut memunculkan spekulasi, Partai Golkar akan mengusung mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) tersebut di Pilpres 2024.

Baca juga : Ganjar-Erick Masuk Tiga Besar Capres Pilihan Warga NU

“Kehadiran Pak Anies itu kan dalam rangka acara keluarga di kediaman Pak Nurdin itu,” pungkasnya.

Sebelumnya, Direktur Eksekutif Lingkar Madani (LIMA) Indonesia, Ray Rangkuti menganalisa, saat ini sudah ada kelompok-kelompok di Golkar yang realistis untuk tidak menjagokan Airlangga. Asumsinya, elektabilitas Airlangga masih sangat rendah untuk bersaing dengan tokoh-tokoh lainnya di Pilpres 2024.

Baca juga : Pasukan Darat & Udara Golkar Sudah Bergerilya

Ray mengatakan, walaupun masih ada kelompok-kelompok yang menginginkan Airlangga sebagai capres dari Golkar, namun jika melihat realita, merujuk hasil survei, Airlangga mesti legowo.

Menurutnya, diundangnya Anies Baswedan oleh Nurdin Halid ini adalah sinyalemen Golkar telah melihat sosok potensial Anies Baswedan untuk diusung menjadi capres. “Anies bagian dari meraih simpati di internal Partai Golkar, dalam rangka mendorong gerakan Airlangga lebih realistis,” tambahnya. [BSH]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.